BACA JUGA:Kualitasnya Terbaik, Waw! Segini Hasil Harta Karun Tambang Intan Martapura per Tahunnya
2. Tanjung Enim Sumatera Selatan
Daerah penghasil batu bara berikutnya adalah Tanjung Enim. Tambang batu bara di daerah ini sudah ada sejak zaman Belanda. Dalam sehari daerah ini menghasilkan sekitar 40.000 batu bara berkualitas dan telah menghasilkan sekitar 1,59 milyar ton batu bara.
Sementara itu, Sumatera juga dikenal sebagai Pulau Emas, penghasil harta karun. Karena selain emas, ada migas yang bloknya menjulur dari Arun di Aceh, Riau, hingga di Prabumulih Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Harta Karun Bauksit Indonesia Terbesar Ke-6 di Dunia, Ini Titik Lokasinya, Cek Daerah Anda
Provinsi Sumsel juga diketahui memiliki potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat. Potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat tersebut, berada tepat di Bukti Barisan, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel.
Bahkan, potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel belum banyak terjamah oleh masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Papua dan Sulawesi Menyimpan Harta Karun Nikel Terbesar di Dunia, di Sini Titik Lokasinya
Dilansir dari berbagai sumber, potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel memiliki luas mencapai 20.000 hingga 30.000 hektar.
Kendati memiliki luas hingga puluhan ribu, namun kabarnya potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel tersebut baru dimanfaatkan 20 persen.
Hal ini dikarenakan, Provinsi Sumsel hingga sekarang masih fokus pada tambang mineral dan batubara (minerba).
BACA JUGA:Penemuan Harta Karun Aceh Tembaga Berkualitas Tinggi, Potensinya 2,4 Juta Ton, di Sini Lokasinya
Padahal, potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel ditaksir bernilai hingga triliunan rupiah.
Berdasarkan informasi, sudah banyak warga yang menjual bongkahan emas murni dan berlian kadar 24 karat. Namun, potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel ini masih tersembunyi.
Sehingga, banyak warga sekitar yang melakukan penambangan di lingkungan terbatas saja.