KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Menghindari risiko bentrok di masyarakat terkait aktivitas tambang di Desa Lubuk Penyamun, Polres Kepahiang akhirnya menyegel lokasi tambang pasir ini dengan memasang police line.
Sebelumnya muncul dugaan jika tambang ini tidak memiliki izin. Selain itu juga sempat terjadi keributan antara masyarakat dengan pengelola tambang yang kemudian menjadi viral.
BACA JUGA:Heboh, Korban Penggelapan Uang Modus Arisan di Rejang Lebong, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar
Setelah memasang police line di area tambang pasir ini, pihak Polres Kepahiang meminta masyarakat untuk selalu menjaga situasi keamanan dan kondusifitas. Apalagi dengan adanya penyegelan itu, tambang praktis tidak beroperasi.
BACA JUGA:Memang Pencuri Tak Punya Hati, Mobil Penjual Martabak juga Digasak
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam membenarkan penyegelan ini. Sujud juga mengatakan sebelumnya telah ada pertemuan antar masyarakat.
“Untuk saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas di lokasi tambang pasca dilakukan penyegelan sehingga masyarakat tak perlu lagi khawatir,” kata AKP. Sujud Alif Yulamlam.
Nico Relius