Iklan RBTV Dalam Berita

Laka Tunggal, Mobil isuzu Panther Milik Ketua Adat Masuk Jurang

Laka Tunggal, Mobil isuzu Panther Milik Ketua Adat Masuk Jurang

Mobil Ketua Adat masuk jurang di Kepahiang--

KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID - Laka tunggal, mobil Isuzu Panther milik Ketua Adat masuk jurang. Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kepahiang  pada Sabtu (29/3). Mobil milik Gusti yang merupakan tokoh masyarakat kabupaten Kepahiang yang mengalami kecelakaan tunggal setelah menuruni tanjakan di kawasan desa Permu.

BACA JUGA:Pj Sekdaprov Bengkulu Sidak Posko Pengamanan Mudik Lebaran 2025 dan Warning Pengunjung Pantai

Mobil Isuzu Panther yang berisikan Ketua Lembaga Adat Kepahiang Gusti Santoso dan istri tersebut hilang kendali dan menabrak pagar pembatas jembatan,  sehingga mobil terjun ke jurang sedalam 7-10 meter tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas pemudik yang melintasi jalur lintas Bengkulu menuju Sumatera Selatan sempat tersendat dikarenakan masyarakat yang ramai dan banyak pula kendaraan yang parkir untuk melihat kondisi laka lantas tersebut.

BACA JUGA:Link live streaming Sidang Isbat Idul Fitri 2025, Kemenag RI Gelar Sidang Isbat

Kaur bin Ops Satlantas Polres Kepahiang, Ipda. Saputra Eka Yusmura membenarkan terkait kejadian laka tersebut, dan pihaknya sedang mengevakuasi penumpang yang ada di dalam mobil dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Penumpang sudah di evakuasi, dan mengalami luka saat ini sudah dilarikan untuk mendapat perawatan, tak ada korban jiwa dan Alhamdulillah semuanya selamat suami dan istri didalam mobil tersebut," terang Ipda. Saputra Eka Yusmura saat dihubungi rbtv.disway.id, Sabtu (29/3).

BACA JUGA:Adik APH Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah, Keluarga Tolak Otopsi

Pasca peristiwa tersebut, pihak keluarga korban laka lantas telah meminta kepada satuan lalu lintas untuk menyelesaikan hal ini secara keluarga dan karena memang hal ini kecelakaan tunggal serta fasilitas umum tak mengalami kerusakan termasuk untuk evakuasi dilakukan secara mandiri oleh keluarga.

"Permintaan keluarga tadi, termasuk evakuasi mobil mereka lakukan sendiri karena itu permintaan keluarga, kami hanya fasilitas dan melakukan gakktur lalu lintas agar aktifitas pemudik tak terganggu," tambah kbo lantas, Ipda. Saputra Eka Yusmura.

BACA JUGA:Mudah dan Aman! Kirim THR Lebih Praktis Lewat BRImo

Untuk para pemudik, Satlantas Polres Kepahiang mengeluarkan imbauan agar selalu berhati-hati berkendara dan tetap memperhatikan kecepatan maksimal agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: