Batu bara adalah bahan hasil bumi atau galian yang diketahui berperan sebagai bahan baku pembuatan semen.
Batu bara tersebut tidak digunakan sebagai bahan baku dalam hal material, akan tetapi batu bara dipakai dalam proses pembakarannya.
4. Tenaga Pembangkit Listrik
Batu bara tak hanya dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik di Indonesia saja. Tercatat China, India, Australia, Jepang, Jerman, dan beberapa negara lainnya juga menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama pembangkit tenaga listriknya.
BACA JUGA:Intip Lokasi Harta Karun Batu Bara Ratusan Juta Ton di Sumbar, Pernah Dikeruk Oleh Belanda
5. Mendukung Produk Industri Alumunium
Batu bara bisa menjadi satu di antara bahan bakar yang mendukung industri alumunium. Bahan ini bisa kita dapatkan dari hasil sampingan proses oksidasi besi pada aktivitas industri baja.
Gas dan panas kokas dari batu bara ini dapat memisahkan beberapa produk baja sehingga bisa menghasilkan produk alumunium yang dipakai untuk berbagai jenis industri, seperti pertanian, peralatan dapur, dan konstruksi.
6. Menghasilkan Produk Gas
Batu bara jadi satu di antara energi yang dapat menghasilkan suatu produk gas. Gas alam yang dapat keluar ini berasal dari batu bara yang masih ada di dalam tanah.
Batu bara yang ada dalam tanah dapat secara langsung menghasilkan gas alam. Selanjutnya, gas alami yang dihasilkan oleh batu bara murni diolah di tempat pertambangan dan bisa menjadi berbagai produk.
Beberapa produk tersebut antara lain untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas serta produk hidrogen dan solar.
BACA JUGA:Emas Hitam Sumber Energi Dunia, Ini 7 Daerah yang Punya Harta Karun Batu Bara Terbesar di Indonesia
7. Bantu Industri Kertas
Seperti diketahui, panas yang dihasilkan batu bara sangat tinggi. Hal ini yang membuatnya banyak digunakan dalam dunia perindustrian.
Satu di antaranya untuk industri kertas. Batu bara efektif digunakan karena panas yang dihasilkannya sangat stabil dalam mesin pengolahan serat yang digunakan untuk industri bahan baku kertas.