Primbon Jawa berisi kumpulan pengetahuan dan tradisi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk pernikahan, kelahiran, pekerjaan, kesehatan, dan aspek spiritual.
Dalam Primbon Jawa, waktu lahir seseorang dianggap memiliki pengaruh yang kuat terhadap karakter, kepribadian, dan nasib seseorang.
Dalam sistem primbon, tanggal lahir dikaitkan dengan berbagai faktor seperti hari, pasaran, dan wuku (siklus 7 hari dalam kalender Jawa). Setiap kombinasi ini dianggap memiliki makna dan pengaruh tertentu terhadap kehidupan individu.
Selain itu, Primbon Jawa juga mencakup pengetahuan tentang berbagai tradisi, ritual, dan amalan spiritual untuk melindungi diri dari energi negatif, seperti santet (tenung atau sihir) dan ilmu hitam.
Primbon Jawa mengajarkan cara memanfaatkan kekuatan alam, menghormati leluhur, dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Merinding! Ternyata Ini Ciri Rumah yang Terkena Santet atau Ilmu Sihir, Apakah Rumah Anda Termasuk?
Primbon Jawa terus menjadi bagian penting dari budaya Jawa, meskipun dalam era modern ini. Banyak orang masih mempercayai dan mengikuti prinsip-prinsip Primbon Jawa dalam pengambilan keputusan, merencanakan acara, atau menghadapi situasi hidup yang beragam.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, ada beberapa weton yang dipagari dan kebal akan guna-guna.
Berikut ini beberapa weton yang kebal akan guna-guna atau santet.
1. Sabtu Kliwon
Weton Sabtu Kliwon memiliki neptu 17 yang berasal dari penjumlahan 9 dan 8. Orang yang lahir dengan weton ini dipercaya memiliki kesaktian saat lahir di bumi.
Weton ini dinaungi Cakra Mahkota Bumi atau elemen kayu yang kuat. Orang dengan weton ini memegang segel cakra mahkota langit.
Sehingga Sabtu Kliwon adalah perpaduan energi langit dan bumi. Paduan Sabtu dan Kliwon berpeluang menghadirkan wahyu spiritual bernama Pakubumi.
BACA JUGA:Produksi Tambang Bauksit Pulau Bintan Capai 3.835.500 Ton, Ini Daerah Penghasilnya
Dimana kastanya masuk dalam kasta Brahmana atau paling tinggi.
2. Jumat Kliwon