BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Isak tangis ibunda mengetahui sang anak meninggal dalam kondisi gantung diri di rumahnya yang ada di perumahan Griya Tugu Hiu Saiyo, Jalan Padat Karya Dusun Taba Jambu Kabupaten Bengkulu Tengah, Minggu (5/5/) sekitar pukul 8.30 WIB.
Diketahui, almarhumah ini berinisial FA (38) warga Jalan Penantian Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu.
Almarhumah pertama kali diketahui oleh tetangganya, pasca menghirup aroma tidak sedap dan melihat kearah rumah korban dari pembatas belakang rumah mereka.
BACA JUGA:Kenapa Pulau Sumatera Disebut Swarnadwipa? Ini Sejarah Panjangnya
"Korban pertama kali diketahui tetangganya yang saat itu sedang mencuci pakaian, namun menghirup aroma tidak sedap," ungkap Kepala Dusun 3, Sidin Karo.
Almarhumah yang profesinya sebagai seorang biduan ini, diketahui jarang berkomunikasi dengan masyarakat sekitar. Selain itu, dirinya tinggal di rumahnya seorang diri.
BACA JUGA:Catatan Historis Misteri Pulau Sumatera, Dijuluki Pulau Emas Suwarnadwipa
"Dia sudah lama tinggal di perumahan, sejak rumahnya selesai akad sekitar 10 tahun yang lalu, dirinya langsung tinggal disini. Namun memang korban jarang keluar dan kepribadiannya tertutup," pungkas Sidin.
Almarhumah yang berstatus janda ini meninggalkan seorang anak, yang selalu tinggal bersama dengan orang tuanya.
"Selain itu, dirinya hanya tinggal di sini, namun domisilinya masih di Pematang Gubernur dan korban tinggal sendirian sedangkan anaknya tinggal dengan orangtuanya," lanjutnya.