Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada! Ini Zona Megathrust di Indonesia, Berpotensi Timbulkan Bencana Besar

Waspada! Ini Zona Megathrust di Indonesia, Berpotensi Timbulkan Bencana Besar

Zona Megathrust di Indonesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada! ini zona megathrust di Indonesia, yang berpotensi menimbulkan bencana besar.

Indonesia, dengan letaknya yang berada di wilayah cincin api Pasifik, dikenal sebagai negara yang memiliki tingkat kerentanannya terhadap bencana geologi yang tinggi.

BACA JUGA:Mudah, Begini Cara Cek Kampas Kopling Mobil, Bisa dilakukan Sendiri di Rumah

Salah satu ancaman terbesar yang dapat terjadi kapan saja adalah gempa bumi dan tsunami besar yang dipicu oleh aktivitas di zona megathrust. Zona megathrust adalah kawasan subduksi, di mana dua lempeng tektonik bertemu dan berinteraksi.

Dalam fenomena ini, salah satu lempeng akan menyusup atau meluncur ke bawah lempeng lainnya, dan proses tersebut dapat menghasilkan energi yang luar biasa, yang bila dilepaskan dapat menyebabkan gempa bumi besar, serta berpotensi memicu tsunami.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai zona megathrust yang ada di Indonesia, dampaknya, serta potensi ancaman yang perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Aplikasi BRImo, Nikmati Semua Kemudahan Transaksi dan Layanan Perbankan

Pengertian Zona Megathrust

Zona megathrust adalah bagian dari sistem patahan besar yang ada di batas lempeng tektonik. Dalam zona ini, dua lempeng yang bergerak saling bertabrakan dengan kecepatan yang sangat lambat. Akan tetapi terus menerus selama bertahun-tahun, membangun ketegangan yang bisa sangat besar.

Ketika ketegangan ini terlepas, maka akan terjadi gempa bumi yang sangat kuat. Biasanya, zona megathrust berada di bawah lautan dan bisa menciptakan tsunami besar yang mengancam wilayah pesisir.

Di Indonesia, yang dikelilingi oleh beberapa lempeng tektonik aktif, keberadaan belasan zona megathrust menjadi ancaman serius. Setiap tahunnya, Indonesia tercatat mengalami ribuan gempa bumi.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata di Yogyakarta, Cocok untuk Libur Nataru

Dilansir dari laman resmi cnnindonesia.com Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sekitar 8.000 gempa mengguncang Indonesia setiap tahun, dengan beberapa di antaranya berskala besar dan berpotensi memicu tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan bahwa sekitar 350 gempa di antaranya terasa secara signifikan, dan 15 di antaranya berpotensi merusak.

"Dalam setahun terjadi gempa lebih dari 8,000. Kemudian terjadi gempa signifikan yang dirasakan sekitar 350 kali, gempa merusak sekitar 15 kali dalam setahun. Dan dua tahun sekali terjadi gempa berpotensi tsunami." ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: