NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kalimantan Selatan surganya SDA, menyimpan harta karun berupa minyak bumi mencapai 4.000-4.500 barel per hari.
Dikenal sebagai surganya sumber daya alam, terutama dalam sektor pertambangan, Provinsi Kalimantan Selatan menawarkan lebih dari sekadar pesona pariwisata yang memikat. Di balik panorama yang sebagai destinasi wisata, terdapat kekayaan bahan galian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah ini, memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan wilayah tersebut.
Salah satu aset utama dari sumber daya alam yang dihasilkan di Kalimantan Selatan adalah minyak bumi. Potensi besar dari sektor minyak bumi juga tak bisa diabaikan, terutama di wilayah Kabupaten Tabalong. Melalui kehadiran PT Pertamina Unit Bisnis, Eksplorasi dan Produksi (UBEP) Tanjung, kegiatan eksploitasi minyak bumi menjadi semakin berkembang di sana, dengan tingkat produksi rata-rata mencapai 4.000-4.500 barel per hari, menjadi salah satu motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Minyak bumi (juga disebut minyak mentah atau petroleum), sering dijuluki sebagai "emas hitam", adalah cairan kental berwarna coklat pekat/gelap atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Kalimantan Selatan ini merupakan salah satu provinsi baru yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia. Sejak 16 Maret 2022, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan dipindah ke Kota Banjarbaru menggantikan Kota BanjarmasinProvinsi ini merupakan rumah bagi etnis Banjar dan memiliki luas 38.744,00 km²dengan populasi pada akhir tahun 2023 berjumlah 4.234.214 jiwa, dan wilayah administrasi terbagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota.
DPRD Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya Provinsi Kalimantan, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani.
Secara historis wilayah Kalimantan Selatan mula-mula dibentuk merupakan wilayah Karesidenan Kalimantan Selatan (dengan Residen Mohammad Hanafiah) di dalam Provinsi Kalimantan itu sendiri.
Sebagai informasi tambahan Sifat-sifat Minyak Bumi:
1. Sifat Umum
Sifat umum minyak bumi adalah sangat erat hubungannya dengan transportasi dan transaksi jual beli. Sifat umum ini sangat berkaitan dengan nilai specific gravity. Specific gravity (SG) minyak bumi berkisar antara 0,8000 – 1,0000.
2. Sifat Penguapan
Volatilitas atau kemudahan menguap suatu cairan atau gas yang mengalami proses pencairan cenderung menguap dari bentuk cairan menjadi uap atau gas. Sebab, salah satu dari tiga sifat pembakaran harus diubah menjadi bentuk gas, maka volatilitas (kemudahan menguap) dari bahan bakar cair merupakan sifat yang utama.