Daerah penghasil minyak di Indonesia yang ketiga adalah kilang minyak Plaju atau dikenal dengan istilah Refinery Unit III Plaju.
Kilang minyak ini terletak di tepi Sungai Musi, Jalan Beringin I, Plaju, Kota Palembang, Sumatra Selatan. Kilang minyak Plaju ini bisa dikatakan sebagai kilang minyak tertua yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Indonesia akan Jadi Raja Baterai Dunia, Ternyata di Sini Lokasi Harta Karun Lithium
Kilang minyak Plaju kali pertama didirikan oleh Shell dari Belanda pada 1904. Tak lama berselang, pada 1926, Stanvac asal Amerika Serikat berhasil mendirikan Kilang minyak Gerong.
Sekarang, dua kilang minyak tersebut digabung menjadi Kilang minyak Plaju yang beroperasi di bawah pengelolaan Pertamina.
Saat ini, Kilang minyak Plaju telah memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 127.300 barel minyak per hari.
BACA JUGA:Wow Berpotensi Besar! Segini Cadangan Harta Karun Temuan Tambang Lithium di Indonesia
4. Dumai, Riau
Daerah penghasil minyak di Indonesia keempat yaitu Kota Dumai. Kota Dumai merupakan salah satu daerah yang termasuk ke dalam Provinsi Riau.
Kilang minyak yang berada di daerah Dumai ini dikenal dengan nama Kilang Putri Tujuh atau sering disebut juga sebagai Kilang Minyak Sungai Pakning.
BACA JUGA:3 Daerah di Riau Simpan Harta Karun Batu Bara Melimpah, Pernah Sumbang PNBP Rp120 Miliar
Kilang minyak terbesar ketiga di Indonesia ini dibawah pengelolaan Pertamina Refinery Unit II Dumai.
Kilang minyak Tujuh terletak di Jalan Raya Kilang Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau.
Kilang minyak yang telah beroperasi sejak tahun 1971 ini memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 127.000 barel minyak per hari.
BACA JUGA:7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarap Harta Karun Batu Bara di Indonesia
5. Balongan, Jawa Barat