Kemudian sekitar pukul 13.00 wib pelaku kembali menghubungi korban, jika terlapor telah sampai di Tais.
BACA JUGA:Solusi Pinjaman Tanpa Agunan, Ini Tabel Angsuran Mandiri KSM Plafon Rp 40 Juta
Pelaku pun meminta korban untuk menjemputnya, sehingga korban pun menjemput pelaku di bawah jembatan layang Kelurahan Pasar Tais, usai berangkat dari Kota Bengkulu menuju ke Tais dengan menumpang mobil travel.
"Awalnya kenal lewat Facebook, dia (terlapor) mau ke Tais dari Bengkulu, terus aku jemput di jembatan layang Tais," terang Subirwan.
BACA JUGA:Bakalan Kaya Raya, Ada Penemuan Harta Karun di Sulawesi Utara Berupa Emas, Ini 13 Titik Lokasinya
Lanjutnya, usai korban menjemput terlapor, korban membawa pelaku ke tempat usahanya di salon korban.
Setibanya di salon, pelaku kemudian tidur di kamar sembari mengecas handphonenya. Kemudian sekitar pukul 17.30 wib korban membanguni pelaku. Pelaku pun kemudian beranjak bangun dari tempat tidurnya dan langsung mandi. Usai pelaku mandi, korban pun menyusul bergantian mandi.
BACA JUGA:Tak hanya Bikin Harum Masakan, Ini Manfaat Daun Pandan untuk Ibu Hamil
Diduga pada saat korban sedang mandi, pelaku melancarkan aksinya dan kabur, sekitar pukul 17.55 wib, dengan membawa kabur sepeda motor, berikut smartphone merk Realme 10 milik korban yang ketika itu sedang diisi daya (dicas), dan celana dalam yang masih baru sebanyak 2 kotak. Akibat kejadian ini, korban sempat mengalami kerugian belasan juta rupiah.
“Alhamdulillah, sepeda motor dan hanphone berhasil kembali ditemukan, terima kasih Polres Seluma,” ucap Zubir alias Novi.
(Hari Adiyono)