Hantu lokal sering tinggal di tempat-tempat yang suram, seperti gedung tua atau pepohonan. Berbeda dengan hantu luar negeri yang sering tinggal di kerajaan atau kastil.
4. Asal-usul
Makhluk drakula dipercaya berasal dari bangsawan penghisap darah di Transylvania, Rumania. Sedangkan hantu Indonesia biasanya adalah manusia yang meninggal secara tragis, seperti kuntilanak yang dianggap sebagai penampakan perempuan yang meninggal dan kehilangan anak karena kekerasan.
BACA JUGA:Unik tapi Seram, Ini Misteri Burung Hantu Menurut Berbagai Kepercayaan
5. Jalan Cerita
Hantu di luar negeri sering kali digambarkan sebagai pembunuh berantai, seperti vampir, boneka Chucky, dan Freddy Krueger.
Sedangkan hantu di Indonesia jarang memiliki kemampuan langsung untuk membunuh manusia. Film horor lokal juga sering menambahkan unsur adegan 'panas' untuk menarik penonton.
BACA JUGA:Menurut Islam, 10 Cara Ini Menangkal Setan atau Hantu Masuk Rumah
Membahas soal hantu menjadi hal yang menakutkan bukan? Nah, akan tetapi pernahkah terlintas dalam pikiran Anda mengapa hantu memiliki penampilan yang berbeda-beda di setiap negara?
Perbincangan mengenai fenomena ini semakin menarik ketika "Om Pocong" menjadi viral dan diperbincangkan di Korea Selatan.
BACA JUGA:Pastikan 8 Benda Ini Ada di Rumah, Setan atau Hantu Tidak akan Berani Masuk
Sementara di Indonesia sosok "Om Pocong" sudah menjadi hal yang umum, ternyata masyarakat Korea Selatan sebelumnya belum pernah mengenalnya. Hal ini memunculkan pertanyaan yang menarik, mengapa penampakan hantu berbeda-beda di berbagai negara?
Apakah hantu juga memiliki identitas budaya seperti pakaian adat, bahasa, dan kebangsaan? Mengapa jarang atau bahkan tidak pernah kita mendengar tentang hantu dari satu negara yang menakuti penduduk di negara lain?
Atau mungkin, gambaran tentang hantu sebenarnya diciptakan oleh imajinasi kolektif masyarakat setempat, yang dipengaruhi oleh unsur-unsur kebudayaan lokal?
Dalam Pandangan Agama (Islam) dikenal istilah Al Jin berakar dari kata Al Janna – Yajunnu – Jannan yang bermakna menutup. Artinya, Jin merupakan makhluk tidak kasat mata atau tidak dapat dijangkau oleh kemampuan mata manusia.