NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pernah dengar mitos rumah tusuk sate? Lantas kenapa dipercaya membawa sial? Berikut penjelasannya.
Istilah “rumah tusuk sate” merujuk pada hunian yang berlokasi di depan jalan tegak lurus atau di ujung persimpangan tanpa belokan, sehingga menyerupai tusuk sate.
Menurut berbagai sumber, dalam sudut pandang fengsui, rumah tusuk sate dinilai membawa pengaruh buruk bagi para penghuninya.
BACA JUGA:Xiaomi 15 Bakal Segera Rilis, Ini Bocoran Spesifikasi Lengkapnya
Rumah tusuk sate adalah rumah yang letaknya di ujung pertigaan/persimpangan jalan lurus, yang membentuk posisi huruf T.
Konon, masyarakat menganggap bahwa posisi rumah tusuk sate dianggap membawa sial dan petaka. Mengapa bisa demikian? Simak penjelasan lengkapnya di berikut ini.
Kepercayaan masyarakat terhadap dampak negatif dari rumah tusuk sate berasal dari interpretasi fengsui yang mengaitkan posisi rumah tersebut dengan aliran energi yang tidak menguntungkan.
Tentang rumah tusuk sate, penting untuk tidak sepenuhnya mengabaikan faktor-faktor lain yang mungkin lebih berpengaruh.
Menurut ahli feng shui, rumah tusuk sate bisa banyak mendatangkan kemalangan. Baik itu yang datang dari tindakan penghuni rumah ataupun orang lain yang lewat depan rumah tersebut (merujuk pada kecelakaan yang mengarah ke rumah).
Berikut merupakan penyebab mengapa rumah tusuk sate dianggap bisa membawa sial menurut feng shui:
1. Tidak Menerima Energi Qi dengan Baik
Karena posisinya yang tidak ideal, rumah tusuk sate diyakini tidak menerima energi qi dengan baik.
Hal ini membuat aliran energi yang masuk ke dalam rumah sudah rusak atau terganggu sebelum mencapai ruangannya.
BACA JUGA:Tablet HTC A101 Plus Edition Resmi Meluncur, Ini Ulasan Spesifikasi dan Harganya