BACA JUGA:3 Weton yang Dipercaya Secara Alami Kebal dari Ilmu Hitam dan Santet, Dinaungi Khodam Raja Mataram
Dalam tafsir As Sa’di dijelaskan, ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah akan selalu membela hamba-Nya yang beriman dan bertawakal kepada-Nya, melindungi mereka dari keburukan syaitan hingga tak ada celah sedikit pun bagi syaitan untuk mencelakakan mereka.
BACA JUGA:Keutamaan Sholawat Nuril Qohar untuk Membatalkan Gangguan Sihir atau Santet
2. Jagalah Allah
Balasan suatu amalan, akan mendapat amalan itu sendiri. Seseorang yang menjaga Allah, maka akan mendapat penjagaan dari-Nya. Allah Azza wa jalla akan melindunginya dari segala kejahatan, keburukan, dan kejelekan para dukun dan mantra-mantra mereka.
Sebagaimana hadits dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah bersabda, “Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu.” (HR. At Tirmidzi). Makna menjaga Allah yaitu menjalankan setiap perintah-Nya, menjauhi setiap larangan-Nya, segera bertaubat dari setiap dosa dan maksiat.
BACA JUGA:Ngeri juga Arti Kaki Seribu Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Ada Kiriman Santet
3. Membersihkan Rumah dari Patung dan Gambar
Malaikat rahmat enggan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat patung, gambar makhluk bernyawa, anjing, juga termasuk salib. Jika malaikat saja enggan masuk, bagaimana ia menjaga penghuni rumah dari syaitan dan sihir.
Tentulah akan sangat mudah menyantet orang yang berada di sebuah rumah tanpa perisai Al Qur’an.
Selain itu, bersihkan pula rumah dari benda-benda yang melalaikan dan memperdengarkan lagu-lagu yang melalaikan pula. Sebaliknya, isilah rumah dengan bacaan Al Qur’an.
BACA JUGA:Tidak Ada Salahnya untuk Jaga Diri, Tiga Surat Al Quran Ini Bisa Menangkal Santet dan Sihir
4. Memperbanyak Membaca Al Qur’an
Perbanyaklah membaca Al Qur’an dan jadikanlah mengaji sebagai rutinitas harian.
Dengannya seseorang mendapat perlindungan dari ayat suci dari segala pengaruh sihir. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
“Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah.” (HR. Muslim).