BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu melakukan sidak ke sejumlah titip pasar takjil di Kota Bengkulu, Selasa sore (28/3).
Kegiatan ini mengecek keamanan berbagai jenis takjil yang dijual pedagang.
BACA JUGA:Tanpa Jaminan, Pinjam KUR BRI Online 2023 Sampai Rp 500 Juta Cukup Siapkan HP dan KK
Total ada 60 sampel makanan yang diambil dan diperiksa. Sampel ini diambil dari tiga lokasi pasar takjil, yakni di Jalan Malioboro Kampung Kota Bengkulu, Jalan S. Parman Kota Bengkulu dan di Berendo Ramadhan Kota Bengkulu.
"Total ada 60 sampel yang kita ambil. Terdiri dari 35 sampel di Kampung, 25 sampel di Jalan S Parman dan 10 sampel di Berendo Kota Bengkulu," ujar Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, Yenni Mirawati.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Data Penerima THR dan Gaji 13 ASN 2023 Terbit, Nominalnya Bikin Surprise
Jenis sampel yang diperiksa adalah makanan yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Seperti gorengan, kerupuk, sirup, es buah, mie, tahu, pempek, lauk pauk, ikan teri, lontong, lemang, daging, mie telur, rujak mie dan lainnya.
Dalam pemeriksaan ini BPOM memeriksa kandungan yang ada pada makanan yang dijual pedagang, untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan zat berbahaya, seperti boraks, formalin, rodhamin, dan Methanyl yellow yang dapat memicu kanker.
BACA JUGA:Ini Besaran Zakat Fitrah untuk Wilayah Kota Bengkulu
Hasil pemeriksaan, 60 sampel yang telah diperiksa, semuanya negatif bahan berbahaya.
"Dari 60 sampel yang telah diperiksa di laboratorium BPOM, semuanya tidak ada yang mengandung bahan berbahaya," terang Yenni.
Sebelumnya BPOM juga memeriksa jajanan buka puasa di Kampung Ramadhan RBTV, hasilnya juga negatif.