Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Terdepan

Selasa 07-05-2024,12:03 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Agus Faizar

Berikut penjelasan lengkapnya mengenai daerah penghasil harta karun tambang nikel terbesar di Indonesia:

1. Sulawesi Tengah

Ya, Sulawesi Tengah menjadi penghasil harta karun nikel terbesar pertama. Tambang nikel di Sulawesi Tengah berada di daerah Morowali tepatnya di Bahadopi, Bungku Timur, Bungku Pesisir dan Petasia Timur.
Jadi, wilayah Morowali merupakan penghasil nikel terbesar di Indonesia.

2. Sulawesi Selatan

Sedangkan untuk nikel di Sulawesi Selatan terletak di daerah Luwu Timur tepatnya di Desa Magani Kecamatan Nuha. Perusahaan tambang nikel di Luwu Timur adalah PT Vale Indonesia.

BACA JUGA:Harta Karun Batu Bara Terbesar Indonesia Ada di Kalimantan Timur, Catat Daftar 10 Perusahaan dan Lokasinya

3. Sulawesi Tenggara

Kemudian, untuk potensi sumber daya mineral hampir terdapat di seluruh kecamatan. Nikel terdapat di Kecamatan Wolo, Wundulako, Baula, Pomalaa, Tanggertada, dan Watubang.

Kabupaten Kolaka terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan (laut), kurang lebih sekitar 15.000 km 2 dengan panjang garis pantai 293,45 km. Sedangkan, wilayah daratan Kolaka seluas 3.283,64 km2.

BACA JUGA:Fantastis! Dari Harian hingga Bulanan, Segini Rincian Gaji Pekerja Tambang PT Freeport Sesuai Jabatan

4. Maluku

Sedangkan untuk daerah Maluku ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Kecamatan Waba dan Wasilei menjadi daerah sebaran nikel di Maluku Utara. Di wilayah ini pula terdapat pabrik smelter yang memproses reduksi biji menjadi logam yang dapat dimanfaatkan. Industri nikel menjadi sumber perekonomian masyarakat di Halmahera Timur.

5. Papua

Pulau Gag sebagai salah satu gugusan pulau Raja Ampat, Papua menyimpan kekayaan nikel. Wilayah ini dikelola oleh pemerintah setempat dan menjadi hutan lindung.

Perlu diketahui, dengan adanya kendaraan listrik, permintaan nikel diproyeksikan akan terus bertambah kedepannya. Terlebih lagi, apabila digunakan untuk produksi baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang pada 2040 permintaannya sebesar 4 juta ton.

BACA JUGA:Viral. Rekaman Aksi Heroik Warga Mengejar Pelaku Begal Hingga Berhasil Ditangkap dan Diserahkan ke Polisi

Kategori :