5. Kilang Minyak Balikpapan, Kalimantan Timur
Keberadaan Kilang minyak Balikpapan, tak lepas dari sejarah pengeboran minyak oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1897, yang diberi nama Sumur Mathilda.
Potensi tersebut membuat Kilang minyak Balikpapan didirikan dan beroperasi sejak tahun 1922. Operasional Kilang minyak Balikpapan dikelola oleh Pertamina Refinery Unit (RU) V.
Saat ini, Kilang minyak Balikpapan memasok hingga 26 persen total kebutuhan BBM di seluruh Indonesia terutama untuk memasok kebutuhan dalam negeri khususnya wilayah Indonesia Bagian Timur.
6. Kilang Minyak Balongan, Jawa Barat
Kilang minyak Balongan menjadi kilang keenam dari tujuh kilang yang beroperasi di Indonesia. Kilang minyak Balongan tergolong masih baru karena operasinya dimulai pada tahun 1994 dan dikelola oleh Pertamina Refinery Unit (RU) VI.
Bahan baku yang diolah di Kilang Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.
Kilang minyak Balongan disebut memiliki nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya.
7. Kilang Minyak Kasim, Papua
Berada di ujung timur Indonesia, Kilang minyak Kasim dibangun di desa Malabam kecamatan Seget kabupaten Sorong Papua.
Lokasinya sangat strategis karena bersebelahan dengan Kasim Marine Terminal (KMT) Petrochina.
Kilang tersebut mulai beroperasi sejak Juli 1997 dan dikelola oleh Pertamina Refinery Unit (RU) VII. Kilang minyak Kasim mempunyai kapasitas 10.000 barrel per hari, dirancang untuk mengolah Crude (minyak mentah) dari Walio dan Salawati.
BACA JUGA:Catat! Ini Titik Lokasi Tambang Minyak Bumi di Sumatera, Begini Cara Mengolahnya