Kemudian, tiga sisa batang sapu lidi ditaruh di atas wuwungan dan di bawah tempat tidur. Cara menaruhnya bebas, tidak ada ketentuan khusus.
“Boleh dengan cara berdiri ataupun boleh dengan cara tergeletak,” Ujar Mbah Yadi.
BACA JUGA:Peta Persebaran Harta Karun Uranium di Indonesia, 4 Daerah Ini Simpan Cadangan Uranium
3. Cara Mengembalikan Santet kepada Pemasangnya Menggunakan Rambut
Melalui kanal Youtubenya, Ustaz Ujang Bustomi juga membeberkan cara mengembalikan sihir memakai rambut orang yang terkena santet.
Adapun caranya, ambil rambut orang yang terkena santet, lalu bacakan doa berikut sebanyak 1.000 kali dalam tiga malam.
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
BACA JUGA:Pernah Mengalami Hal Seperti Ini, Katanya Tanda Rumah Kena Guna-guna, Begini Cara Mengatasinya
Kemudian bacaan wasilah berikut ini:
“Lewat bacaan tadi santet, sihir, teluh orang-orang yang mengirim kepada orang sakit tersebut terus ditiupkan.”
Terakhir, buang rambut dari orang yang terkena santet itu ke sungai.
4. Doa Mengembalikan Santet kepada Pengirimnya
Cara membalikan santet berikutnya adalah dengan membacakan doa. Bacakan doa ini sebanyak tiga kali dalam semalam.
بِسْمِ ﷲِ الْعَظِيْمِ الشَّانِ , شَدِيْدِ الْبُرْهَانْ , مَاشَااَللّٰهُ كَانَ , حَبْسٌ حَابِسْ , مِنْ حَجَرٍ يَابِسْ , وَشِهَابٍ قَابِسْ , اَللّٰهُمَّ رَدَدْتُ عَيْنَ الْعَاءِنِ عَلَيْهِ , وَفِيْ اَحَبِّ النَّاسِ اِلَيْهِ وَفِيْ كٰبِدِهِ وَكُلِّيَّتِهِ رَقِيقْ , وَعَظْمٌ دَقِيقْ , فِيْ مَالِهِ يَلِيقْ , فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرٰی مِنْ فُطُوْرٍ , ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِيْ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِءً وَهُوَ حَسِيْرٌ ,
Latin: Bismillaahil’adhiimil syaan, syadiidil burhaan, maasyaa Allaahu kaana habsun haabis, min hajarin yaabis, wasyihaabin qaabis, Allaahumma radadtu’ainal’aa ini’alaihi, wafii ahabbinnaasi ilaihi wafii kabidihi wakulliyyatihi raqiiq, wa’adhmun daqiiq, fii maalihi yaliiq, farji’il bashara hal taraa min futhuur, tsummar ji’il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu khaasiaw wahuwa hasiir.
Langkah di atas dianggap sebagai cara mengembalikan santet secara islami.
BACA JUGA:Selain Emas, Ternyata Kalimantan Punya Harta Karun Uranium, Segini Jumlahnya