Cadangan Harta Karun di Dompu Capai 1,38 Juta Ton Emas, Ini 5 Perusahaan Tambang yang Mengelolahnya

Selasa 07-05-2024,20:47 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

2. Martabe

Tambang emas yang berada di Sumatera Utara ini berada di bawah kendali PT United Tractors Tbk (UNTR) sejak Agustus lalu. 

Dengan akuisisi, UNTR resmi menjadi 95% pemilik saham PT Agincourt Resources yang mengelola tambang emas Martabe. UNTR juga anak usaha Grup Astra. Produksi di tambang emas Martabe pada kisaran level 300.000-350.000 ons/tahun. 

BACA JUGA:Bakalan Kaya Raya, Ada Penemuan Harta Karun di Sulawesi Utara Berupa Emas, Ini 13 Titik Lokasinya

3. Merdeka

PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) bisa dibilang pemain baru di bidang tambang mineral. Perusahaan yang dimiliki oleh Saratoga ini menargetkan akan meningkatkan produksi mineral yakni emas, perak dan tembaga pada tahun ini.

Corporate Secretary Merdeka Cooper Gold, Adi Adriansyah Sjoekri, mengatakan untuk produksi emas tahun ini target produksinya 180.000 Oz [ounce] sampai 200.000 Oz. 

BACA JUGA:Harta Karun Berupa Tambang Emas Tersembunyi di Kalimantan Utara

Produksi emas ini juga sempat naik dari realisasi produksi perusahaan sepanjang 2018 lalu yang sebesar 167.506 Oz. 

Peningkatan produksi ini didukung dengan adanya peningkatan produksi pada lapisan oksida di tambang Tujuh Bukit dari 4 juta ton menjadi 8 juta ton.

BACA JUGA:Simpanan Emas di Bagian Barat Pulau Emas Suwarnadwipa, Peninggalan Emas Zaman Kolonial Belanda

4. Renuka 

PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) sebelumnya bergerak di sektor batu-bara, namun belakangan juga menggali emas. Perseroan resmi diambilalih oleh Wilton Resources Holding Pte. Ltd (WRH) dan saat ini memiliki kepemilikan sebesar 96,95% atas perusahaan.

Mulai 2019 lalu, perseroan memproduksi emas dalam bentuk ore. Target produksi emas perusahaan diharapkan bisa mencapai 185.000 troy ons per tahun dan memperbaiki kinerja keuangan.

BACA JUGA:Simpanan Emas di Pulau Emas Suwarnadwipa, Terletak di Bagian Utara yang Digarap Sejak Tahun 2008

Pemasukan perusahaan mulai 2018 lalu hanya disumbangkan dari usaha management mining support service di Ciomas Gold Project yang akan dimiliki langsung oleh perusahaan. Tambang yang berlokasi di Jawa Barat ini memiliki total cadangan sebanyak 26 ton gold content.

Kategori :