BACA JUGA:Ternyata Begini Pesugihan Monyet, Kenali Cirinya jangan Sampai Anda jadi Tumbal
Selain pesugihan monyet di Sumedang, terdapat juga pesugihan lembah sungai di bekas kawasan Waduk Jatigede.
Di sana, pesugihan yang terkenal adalah pesugihan dengan jin ipri atau ratu ular. Menurut kepercayaan setempat, orang yang ingin menjalani pesugihan dengan ratu ular harus terlebih dahulu mendatangi seorang kuncen untuk mendapatkan arahan dan petunjuk cara melakukan pesugihan tersebut.
Setelah bersepakat dengan berbagai syarat dan ketentuan, pelaku pesugihan akan melakukan ritual khusus.
BACA JUGA:Anabul Penghasil Cuan! Ini Ciri-ciri Pesugihan Kucing dan Pembawa Hoki
Berbeda dengan pesugihan lainnya, pesugihan dengan ratu ular di wilayah tersebut tidak selalu memerlukan tumbal jiwa manusia.
Namun, pelaku pesugihan diharuskan untuk berada di kamar khusus setiap malam Jum'at untuk "melayani" ratu ular.
Menurut mereka yang telah melakukan pesugihan dengan ratu ular, ratu tersebut muncul dalam wujud yang sangat memikat, mirip dengan ratu-ratu dalam sejarah kerajaan.
BACA JUGA:Waduh! Ternyata Ini Jenis Praktik Pesugihan yang Banyak DiLakukan Orang Agar Cepat Kaya! Benarkah?
Para pelaku pesugihan percaya bahwa datangnya kekayaan melalui pesugihan dengan ratu ular dapat terjadi dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah melalui usaha dagang, di mana uang yang terkumpul berasal dari kesalahan pembayaran oleh pembeli.
Contohnya, pembeli yang seharusnya membayar Rp20 ribu, malah memberikan uang sebesar Rp100 ribu. Dengan cara ini, mereka mengumpulkan banyak uang tanpa harus mengorbankan nyawa manusia sebagai tumbal.
Sumedang berada sekitar 45 kilometer sebelah timur laut dari ibu kota Provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bandung.
Daerah Jawa Berat memang masih kental adat budaya. Sehingga di daerah Sumedang masih banyak yang meyakini adanya pesugihan monyet Sumedang.
BACA JUGA:Perhatikan Sekitarmu, Ini Ciri-ciri Orang yang Menggunakan Pesugihan untuk Cepat Kaya