4. Tembok Besar Tiongkok
Tembok besar China adalah serangkaian benteng yang dibangun untuk melindungi kawasan tersebut. Dinding ini membentang dari Liaodong di Timur dan Danau Lop di Barat.
Sejak dulu, sebenarnya sudah cukup banyak teori yang mengatakan bahwa tembok besar ini adalah tempat Yajuj Majuj dikurung. Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan. Karena sesuai ajaran Islam, tembok Yajuj Majuj ini berada di sisi Timur dunia, sedangkan Great Wall China ada di sebelah Utara dunia.
Dabbah adalah salah satu tanda akan terjadinya kiamat besar berupa hewan melata.
Hanya Allah SWT yang tahu pasti tentang rupa hewan ini. Namun, hadis Rasulullah telah memberikan penjelasan sedikit mengenai ciri-ciri dan tugas dabbah.
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Ini 6 Daerah Penghasil Harta Karun Batu Bara di Kalimantan Timur
Kemunculan dabbah terkesan kurang masuk akal dan sulit dipercaya. Kendati demikian, sudah kewajiban bagi setiap muslim untuk memercayainya.
Sebab, kedatangannya telah disebutkan dalam Al-Qur'an Surah An-Naml ayat 82. Allah berfirman yang artinya,
"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dabbah (sejenis binatang melata) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml, [27]:82).
Istilah dabbah berasal dari bahasa Arab, yakni دابة. Biasanya, dabbah bersanding dengan kata Al-Ardh.
Dalam bahasa Arab, dabbah bisa berarti 'binatang' saja atau 'monster', sedangkan Al-Ardh artinya 'bumi'. Ini artinya, dabbah al-Ardh (دابة الأرض) adalah binatang buas atau monster yang berasal dari bumi.
Selain dari Al-Qur'an, kemunculan hewan ini juga telah dikabarkan lewat hadis Rasulullah. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Ada tiga hal yang jika keluar, maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimannya, terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi (dabbah)." (HR. Muslim).
Pendapat paling populer menjelaskan bahwa dabbah adalah sejenis hewan melata. Ini seperti yang dijelaskan dalam Surah An-Naml di atas.
Hewan melata merujuk pada kelompok reptil. Ini meliputi ular, kadal, buaya, iguana, dan lainnya. Namun, berdasarkan penjelasan para ulama dan ahli tafsir, binatang yang kelak muncul mendekati hari kiamat ini tidak seperti jenis reptil yang selama ini kita kenal.
BACA JUGA:Ada Temuan Cadangan Harta Karun Terbaru, Ini Daftar 13 Perusahaan Tambang Emas di Sulawesi Utara