Begini Penjelasan Lengkap Tanda Kiamat, Mulai dari Dajjal hingga Kemunculan Nabi Isa

Rabu 08-05-2024,13:25 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Imam Mahdi merupakan sosok yang istimewa yang ditunggu kedatangannya di akhir zaman nanti.

Ia adalah sosok yang beribu tahun lalu sudah dikabarkan oleh Rasulullah mengenai kedatangannya.

Tidak hanya tentang kemunculannya, ciri-ciri dan apa yang akan beliau lakukan ketika memimpin penduduk bumi ini juga turut disampaikan oleh Rasulullah.

Kemuliaan dan keistimewaan yang disebutkan Rasulullah-lah yang membuat banyak orang mengaku sebagai Imam Mahdi.

Dengan ilmulah seorang menjadi terbimbing agar tidak terkecoh dengan orang-orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi, maka sudah keharusan bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri Imam Mahdi yang sesuai dikatakan oleh Rasulullah, Moslem Fellas.

1. Imam Mahdi Keturunan Rasulullah

Perlu kita ketahui bahwa Imam Mahdi berasal dari garis keturunan Rasulullah. Tepatnya pada keturunan putri beliau yakni Fatimah Az-zahra binti Muhammad radhiallahuanha.

Hadits Ummu Salamah radhiyallahu ’anha, beliau pernah mendengar Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

BACA JUGA:Waspada dengan Orang Iri Hati Padamu, Ini 5 Cara Mengetahui Pelempar Ain

“Mahdi muncul dari anak keturunanku, melalui jalur keturunan Fathimah.” (HR. Abu Dawud)

Selain menjadi keturunan Nabi Muhammad, Imam Mahdi juga memiliki nama yang sama dengan nama Rasulullah, yakni Muhammad dengan panggilan Ahmad, dan nama ayahnya juga sama dengan nama ayah Rasulullah, yakni Abdulllah.

Dalam riwayat Abu Dawud dinyatakan, Rasulullah bersabda,

“Namanya sama dengan namaku, demikian pula nama ayahnya sama dengan ayahku.”

2. Kemunculan Imam Mahdi adalah tanda dekatnya kiamat besar

Kemunculan Imam Mahdi merupakan tanda semakin dekatnya kiamat besar. Sosoknya yang akan memimpin pasukan muslim melawan Dajjal. Hingga kelak Imam Mahdi pula berkesempatan bertemu dengan Nabi Isa alaihissalam.

“Dunia ini tak akan berakhir sampai jazirah Arab dikuasai oleh seorang dari ahli baitku. Namanya menyamai namaku.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

Kategori :