Menurut studi kasus yang dilansir Science Alert pada tahun 2019, seorang pria berusia 28 tahun terjepit lehernya dan kemudian mengalami stroke berat.
Terbukti, tindakan meregangkan leher ternyata merobek arteri. Robekan ini kemudian menyebabkan bekuan darah, dan bekuan tersebut menyebabkan stroke.
6. Terlalu boros dan banyak utang
Tidak bijak dalam menggunakan uang Anda, sehingga memiliki masalah keuangan ternyata dapat memicu penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Danamas, Cukup Online Via Aplikasi, Lengkapi 4 Persyaratan Pengajuan
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
Orang yang lebih berhati-hati dengan keuangan cenderung tidak menderita tekanan keuangan yang benar-benar dapat merusak hati Anda.
7. Tidak cukup tidur atau tidur terlalu banyak
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan jumlah jam tidur yang cukup akan meninggal lebih cepat.
Orang yang sering begadang dan sulit tidur memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka.
Setidaknya orang dewasa harus tidur tujuh sampai delapan jam semalam. Menurut Harvard Medical School's Healthy Sleep, kurang tidur dari lima jam tidak boleh, sementara lebih dari sembilan jam juga tidak bagus.
BACA JUGA:Ditangani 14 Perusahaan, Ini 3 Kabupaten Penyumbang Harta Karun Tambang Emas di Sulawesi Barat
Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari.
Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, serta menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.
8. Tidak bahagia
Stres dalam bentuk apa pun ternyata bisa sangat memperburuk kesehatan khususnya bagi jantung Anda.