4. Paparan Langsung Matahari
Meskipun terlihat kontradiktif, namun paparan langsung sinar matahari pada kaca mobil yang lembab atau basah juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Sinar matahari dapat menciptakan kondisi yang hangat dan lembab di permukaan kaca, yang merupakan lingkungan yang ideal bagi jamur.
BACA JUGA:Yuk, Disimak! Ini Tips Cara Memasak Beras Pera agar Pulen dan Lembut, Cukup Tambahkan Ini
5. Kondisi Penyimpanan yang Tidak Tepat
Menyimpan kendaraan di tempat yang lembab, seperti dalam garasi yang tidak terlindungi atau di area yang teduh dan lembab, dapat meningkatkan risiko jamur pada kaca mobil. Kelembaban udara yang tinggi di sekitar kendaraan dapat memicu pertumbuhan jamur.
6. Kurangnya Sirkulasi Udara
Area di sekitar kaca mobil yang jarang mendapat sirkulasi udara, seperti lipatan karet atau sela-sela antara kaca dan bodi mobil, cenderung menjadi tempat berkembang biaknya jamur karena kelembaban yang tinggi dan kurangnya paparan sinar matahari.
Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menghilangkan jamur pada kaca mobil dengan menggunakan bahan-bahan rumahan yang mudah ditemukan di sekitar kita.
BACA JUGA:Siap-siap, BMKG Prediksi Awal hingga Puncak Kemarau 2024 Datang di Bulan Ini
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode efektif untuk membersihkan jamur pada kaca mobil agar kendaraan Anda tetap bersih dan terawat.
1. Penggunaan Cuka
Cuka adalah bahan rumahan yang sering digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan, termasuk kaca mobil.
Caranya cukup mudah, campurkan cuka dengan air dalam botol semprot dengan perbandingan 1:1. Semprotkan campuran cuka dan air tersebut secara merata pada kaca mobil yang terkena jamur.
Biarkan larutan tersebut meresap selama beberapa menit, kemudian gosok permukaan kaca dengan menggunakan kain mikrofiber atau spons yang lembut.