Karena kesuksesannya dalam mengembangkan dan mengelola bisnisnya, Mark Zuckerberg telah masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Forbes menempatkannya pada peringkat ke-8 dengan kekayaan mencapai $107,1 miliar.
BACA JUGA:Selain Diminum, Ini 4 Khasiat Daun Pandan untuk Campuran Air Mandi
4. Michael Dell
Michael Dell adalah salah satu contoh lain dari tokoh sukses yang meninggalkan pendidikan tinggi untuk mengejar karier di dunia bisnis.
Pada usia 19 tahun, pada tahun pertamanya di University of Texas di Austin, Dell memutuskan untuk keluar dan mendirikan Dell Technologies. Saat masih menjadi mahasiswa, Dell menghabiskan waktunya di kamar asrama untuk memperbarui dan menjual PC.
Pendapatan yang dihasilkan dari usaha ini mencapai $180 ribu pada bulan pertama saja, yang membuatnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya.
Saat ini, Michael Dell dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, menempati peringkat ke-16 dengan kekayaan mencapai $71,2 miliar menurut peringkat Forbes.
BACA JUGA:9 Khasiat dan Manfaat Air Rebusan Daun Pandan dan Jahe untuk Kesehatan Tubuh
5. Jan Koum
Salah satu dari dua pendiri WhatsApp, Jan Koum, adalah contoh lain dari tokoh sukses yang meninggalkan pendidikan tinggi sebelum menyelesaikannya.
Meskipun ia bekerja keras selama kuliah di San Jose State University, Koum harus berhenti sebelum berhasil meraih gelar. Setelah meninggalkan universitas, ia bekerja selama sembilan tahun di Yahoo.
Namun, keputusan terbesar dalam hidupnya datang pada tahun 2009 ketika ia menciptakan aplikasi pesan instan WhatsApp, yang kemudian menjadi salah satu aplikasi paling populer dan berpengaruh di dunia.
Berkat kesuksesan WhatsApp, Jan Koum masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes, menempati peringkat ke-109 dengan kekayaan bersih sekitar $15,2 miliar.
BACA JUGA:Calon Mahasiswa Baru, Simak Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta, Mana yang Lebih Baik?
6. Evan Williams
Evan Williams, seorang programmer perangkat lunak yang sebelumnya bekerja untuk perusahaan-perusahaan teknologi seperti Intel dan Hewlett-Packard, juga memiliki cerita serupa.