SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Sesosok mayat laki-laki membuat heboh warga Desa Ujung Padang Kecamatan Semidang Alas Maras pada Rabu pagi (29/3) sekitar pukul 06.10 WIB.
Mayat ini pertama kali ditemukan Miharman (58) warga Desa Ujung Padang yang hendak pergi bekerja di PTPN VII unit Talo-Pino di Desa Pring Baru Kecamatan Talo Kecil. Diketahui juga ditemukan seekor bebek yang terikat di dalam jaket mayat ini.
BACA JUGA:2 Kapolres di Bengkulu Berganti, AKBP Juda ke Polres RL
Mendapati ada mayat, Miharman menghubungi Kades Ujung Padang Leronan dan kemudian Kades langsung menghubungi Polsek Semidang Alas Maras.
Karena lokasinya yang tidak jauh dari pemukiman warga, seketika area penemuan mayat ini menjadi ramai.
Setiba di TKP, anggota Polsek Semidang Alas Maras kemudian langsung memasang police line (garis polisi) untuk memudahkan olah TKP. Saat ditemukan warga, di dalam jaket yang dipakai sesosok mayat ada seekor bebek. Bebek tersebut terselip di dalam jaket, dan kedua kaki bebek itu diikat.
BACA JUGA:Ini Pasal Sakti Penentu Honorer Diangkat Menjadi ASN Tanpa Tes
Keterangan salah seorang warga, mayat laki-laki ini atas nama Sultan Afandi (63) warga Desa Padang Peri Kecamatan Semidang Alas Maras.
Sejumlah anggota keluarga atau anak korban yang dihubungi warga setempat yang mengenal korban langsung datangan.
BACA JUGA:Perkara Klakson, Wanita Asal Sumsel jadi Korban Pengeroyokan
Setelah identitas mayat dipastikan, selanjutnya jasad dievakuasi petugas Puskesmas Kembang Mumpo dengan menggunakan ambulance.
Setiba di Puskesmas Kembang Mumpo, proses visum dilakukan tim medis dengan didampingi Kapolsek Semidang Alas Maras Iptu. Catur Teguh Susanto serta disaksikan Kasat Reskrim Polres Seluma Iptu. Dwi Wardoyo.
BACA JUGA:Pensiunan PNS, TNI dan Polri Terima Rp 5 Juta di Bulan April 2023, Pasti Full Senyum
Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu. Dwi Wardoyo mengatakan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas kekerasan di tubuh jenazah, namun indikasi kuat karena sakit. Sultan Afandi diperkirakan meninggal dunia sekitar wajktu subuh.
"Mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan mau berangkat ke kebun, dari hasil visum tadi tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya ditemukan cairan dari alat kelamin dan kotoran dari anusnya karena kuat dugaan menahan sakit," terang Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu. Dwi Wardoyo.