RbtvCamkoha-Focus Group Disscusion dengan tema bincang penyiaran radio terkini dimulai pada pukul 14.20 WIB -16.10 WIB.
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua KPID Bengkulu Alberce Rolando Thomas dihadiri komisioner KPID Bengkulu dan radio RRI Bengkulu, Radio Santana, Flamboyan, Jazirah UMB, LPPL Kharisma Ratu Samban BU, Setia Wana Nada Nusa BU, Semar FM Muko-Muko.
Ketua KPID Bengkulu Alberce Rolando Thomas menyampaikan KPID selalu mendorong semangat lembaga penyiaran radio yang masih survive dengan cara melakukan komunikasi ke Gubernur Bengkulu sekaligus meminta dukungan bahwa KPID Bengkulu akan berkunjung beberapa BUMN/D agar punya perhatian terhadap lembaga penyiaran radio di Provinsi Bengkulu dengan memanfaatkan radio media untuk publikasi keberadaan mereka. Kegiatan ini berlangsung di aula KPID Bengkulu.
Ditambahkan oleh Wakil Ketua KPID Bengkulu Fonika Thoyib yang juga membidangi Pengawasan Isi Siaran, bahwa radio sebagai media massa yang terverifikasi yang memberikan edukasi, informasi dan hiburan yang sehat masih di dengar oleh masyarakat Bengkulu. Pendengarnya tidak hanya orangtua, tetapi kaum milenial juga masih mendengar radio, hal ini terungkap dari hasil penelitian KPID tahun 2021 dan juga ketika literasi media yang dilakukan KPID Bengkulu ke SD dan SMP di Kota Bengkulu baru-baru ini. Masyarakat pendengar radio selain secara khusus di rumah-rumah, diperjalanan sebagai media informasi dan hiburan diperjalanan.
Fonika Thoyib didampingi oleh Dedy Zulmi selaku Korbid PS2P menyampaikan kesepakatan dan kesimpulan FGD KPID bersama radio di Bengkulu adalah:
1. Dengat Semangat tetap mengudara selamanya, memanfaatkan moment peringatan hari radio 11 September 2022 akan melakukan kampanye di depan RRI Bengkulu, bertujuan mengajak masyarakat mendengarkan radio sebagai media penyiaran yang terverifikasi dan terpercaya dan sekaligus melawan “pandangan” sebagian masyarakat bahwa radio tidak didengar lagi.
2. LPS di Bengkulu dan LPPL Kharisma Ratu Samban bersepakat dalam menambah konten daerah berupa news mereley berita daerah dari RRI Bengkulu dengan waktu siar ulang diberi kebebasan bagi LPS tersebut. Kesepakatn ini akan di launching resmi tanggal 11 September 2022.
3. Keberadaan radio di era digitalisasi harus mengikuti perkembangan teknologi dengan memperbanyak ragam media dengan mengikuti perkembangan media baru agar radio selain di dengar, dilihat dan dibaca, sehingga diketahui oleh khalayak secara luas.
Demikian, FGD ditutup oleh Fonika Thoyib selaku Wakil Ketua KPID Bengkulu.