Batu marmer, dengan segala keindahannya, sering menjadi bahan yang sangat diidamkan dalam desain interior dan eksterior.
Namun, dalam memilih batu marmer, penting untuk memahami perbedaan antara marmer asli dan tiruan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai keduanya:
1. Batu Marmer Asli
Batu marmer asli, atau sering disebut juga marmer murni, cenderung memiliki warna dasar putih.
Pola dan corak pada batu marmer asli terbentuk karena adanya kotoran atau mineral lain yang masuk ke dalam batuan saat proses pembentukan. Inilah yang memberikan batu marmer asli pola dan pusaran yang unik.
BACA JUGA:Dapatkan Laptop Huawei Termurah 2024 dengan Performa Memuaskan, Ini Review Spesifikasinya
Pola tersebut, meskipun mungkin serupa dengan pola pada batuan lain seperti kelereng, memiliki dimensi dan kedalaman yang khas.
Marmer asli memiliki kilau halus dan merupakan simbol kemewahan. Karena proses alami dan keunikan polanya, marmer asli umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan marmer tiruan.
2. Batu Marmer Palsu
Batu marmer palsu, atau sering disebut juga marmer tiruan atau imitasi, adalah teknik untuk meniru penampilan marmer pada permukaannya agar terlihat seperti marmer yang asli.
Ini dilakukan dengan menggunakan teknik pencetakan berkualitas tinggi yang mampu menciptakan tekstur dan nuansa yang mirip dengan marmer asli.
Meskipun marmer palsu memiliki tampilan yang menyerupai marmer asli, harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau.
Pecinta marmer biasanya dapat dengan mudah membedakan antara marmer asli dan palsu melalui pengamatan teliti terhadap pola, tekstur, dan kilau permukaannya.
Kekurangan dan Ciri Batu Marmer Palsu
Batu marmer palsu, meskipun mungkin menawarkan penampilan yang mirip dengan batu marmer asli, memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya dalam desain atau proyek konstruksi.