Pertambangan ini dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Daerah ini ditemukan sejak tahun 1996 dengan sumber daya sekitar 770 kilo ons. Selain Gosowong, ada juga dua wilayah di sekitar Halmahera yang diperkirakan memiliki cadangan emas yang melimpah, yaitu Ngailamo dan Sesewet.
6. Dompu, Nusa Tenggara Barat
Tambang emas selanjutnya adalah tambang Dompu yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat. Tambang satu ini masih tergolong baru dan dikelola oleh PT Sumbawa Timur Mining. Diperkirakan cadangan emas yang ada di tambang ini cukup besar. Hal itu dikarenakan keseluruhan potensi emas NTB mencapai 507 juta ton.
7. Tambang Pani, Pohuwato, Gorontalo
Berikutnya ada Tambang Pani di Gorontalo. Salah satu penghasil emas terbesar di Indonesia ini dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. Tepat pada Februari 2023, cadangan emas di tambang tersebut diperkirakan mencapai 6,35 juta ons.
Daerah tambang ini masuk dalam area Zona Baganite, area yang belum pernah diuji sejak pengeboran terakhir tahun 1982 lalu. Jika nantinya sudah berjalan di akhir tahun 2023 ini, diperkirakan tambang tersebut akan menjadi salah satu tambang emas yang terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Siapa Sangka Bahan Dapur Ini Bikin Mahluk Halus Tidak Berani Masuk Rumah
8. Toka Tindung, Sulawesi Utara
Di Sulawesi juga terdapat salah satu tambang emas terbesar di Indonesia. Tambang tersebut adalah Toka Tindung Gold Project yang terletak di Sulawesi Utara. Selain tambang ini, Sulawesi juga memiliki cadangan emas di beberapa daerah lainnya. Misalnya tambang emas Luwu di Sulawesi Selatan dan tambang Arci yang juga berada di Manado.
9. Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam
Tak bisa dimungkiri Aceh telah lama dikenal sebagai salah satu provinsi penghasil emas terbesar di Indonesia. Terdapat cadangan emas dalam jumlah besar di beberapa daerah di Aceh, misalnya Bener Meriah dan Meulaboh.
BACA JUGA:Bawa Segudang Fitur Baru, Ini Review Laptop Gaming Razer Blade 18, Segini Harganya
10. Tujuh Bukit, Banyuwangi
Banyuwangi memang terkenal dengan potensi sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk tambang emas. Dikenal dengan Tambang Tujuh Bukit atau Tumpang Pitu, daerah pertambangan ini menjadi salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia.
Bayangkan saja, daerah ini memiliki cadangan mineral hingga 1,9 miliar ton dengan 28 juta ons di antaranya adalah emas. Perusahaan yang mengelola daerah tambang ini adalah PT Bumi Suksesinfo Tbk (BSI).
Hal yang menarik dari lokasi tambang ini adalah mereka menggunakan teknologi heap leach yang dinilai lebih ramah lingkungan bagi dunia pertambangan. Pasalnya, teknologi ini dianggap tidak menimbulkan tailing atau limbah emas dari merkuri.
BACA JUGA:Poco F6 Pro Ditenagai Prosesor Snapdragon 8 Gen 2, Segera Rilis! Ini Bocoran Spesifikasinya
11. Deep Mill Level Zone, Papua Tengah
Tanah Papua memang sudah lama dikenal sebagai daerah pertambangan di Indonesia. Salah satu tambang yang berada di sana adalah Deep Mill Level Zone yang merupakan tambang emas bawah tanah.
Tambang ini mulai dikembangkan sejak tahun 2016 dan diperkirakan aktif beroperasi hingga tahun 2040 mendatang. Deep Mill Level Zone dikelola oleh PT Inalum. Produksi emas yang dihasilkan dari tambang ini mencapai 548,8 ribu ons pada tahun 2021.
12. Grasberg, Mimika, Papua
Sampailah pada daerah penghasil emas terbesar nomor satu di Indonesia. Tambang emas ini berada di Mimika, Papua dan dikenal dengan nama Tambang Grasberg.
Tambang Grasberg bisa memproduksi 3 juta konsentrat per tahun. Bahkan, tambang ini diklaim menghasilkan 240 kg emas murni setiap harinya. Lokasi tambang ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia.