BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan tahun ini tidak ada lagi anak yatim piatu harus putus sekolah.
Kepastian ini setelah Dinas Sosial bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan program pendidikan gratis kepada anak yatim-piatu yang putus sekolah karena faktor biaya.
BACA JUGA:Razia Panti Pijat dan Hotel, Polisi Temukan Pasangan Bukan Muhrim dan Alat Kontrasepsi
Efredi Gunawan Kadis Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa agar mendata anak yatim-piatu yang tidak lagi melanjutkan sekolah karena terkendala biaya.
BACA JUGA:Sejak Januari sekarang Sudah Ramadhan, Guru Honor Mukomuko Belum Terima Gaji
"Sesuai dengan program pemerintah daerah, kita tidak ingin ada anak-anak yang tak bisa melanjutkan sekolah karena faktor biaya. Maka dari itu kita akan berusaha agar pendidikan mereka (anak yatim piatu) bisa berlanjut," kata Efredi Gunawan.
Selain itu, Dinas Sosial juga akan berkoordinasi dengan tiga panti asuhan yang ada di Bengkulu Selatan, untuk memastikan status anak yatim piatu di panti-panti tersebut.
Namun meski menjamin pendidikan gratis, Dinas Sosial juga ingin ada kepastian terkait status anak yang akan disekolahkan oleh pemerintah.
Salah satunya dibuktikan dengan keterangan Kades maupun Lurah bahwa yang bersangkutan memang tak bisa melanjutkan sekolah lantaran ditinggal orang tua akibat meninggal dunia. Ditambah lagi kondisi perekonomian yang sulit.
BACA JUGA:Tok, 12 April THR dan Gaji 13 ASN dan Pensiunan Cair, Cek Rekening
Anggi Noverdo