Dokumen Persyaratan
Selain persyaratan yang telah disebutkan tadi, nasabah juga wajib melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan, yaitu:
1. Fotokopi KTP.
2. Fotokopi Kartu Keluarga.
3. Fotokopi NPWP untuk pembiayaan di atas Rp. 50.000.000.
4. Fotokopi buku nikah bagi yang sudah menikah atau surat keterangan belum menikah dari kelurahan bagi yang belum menikah.
5. Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan.
6. Catatan keuangan atau nota penjualan usaha.
7. Jaminan yang dibutuhkan sesuai jenis KUR yang dipilih
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Terbaru Infinix GT 10 Pro, Didukung Performa Chipset Dimensity 8050
Jika telah mengetahui jenis KUR BRI Syariah dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan, maka nasabah dapat melakukan proses pengajuan pinjaman dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Datang ke kantor cabang BRI Syariah terdekat dengan membawa persyaratan yang telah disebutkan di atas
2. Ambil nomor antrian yang menuju ke Customer Service
3. Tunga hingga nomor antrian tersebut dipanggil. Setelah dipanggil, datangi petugas Customer Service dan sampaikan keinginan mengajukan KUR BRI Syariah.
4. Petugas Customer Service akan memberikan penjelasan mengenai jenis KUR BRI Syariah, limit, dan jangka waktu angsuran.
BACA JUGA:Nasib Lansia di Bengkulu Utara yang Teguk 2 Jenis Racun, Diduga Frustasi Karena Penyakit
5. Pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan.
6. Berikan dokumen persyaratan pengajuan KUR BRI Syariah kepada petugas Customer Service.
7. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan KTP untuk memastikan bahwa kolektibilitas lancar.
8. Petugas BRI Syariah akan melakukan survei lokasi pada tempat tinggal, tempat usaha, atau objek yang menjadi jaminan pengajuan KUR BRI Syariah.
9. Apabila pengajuan disetujui, maka akan dilanjutkan dengan proses tandatangan.
BACA JUGA:Rekomendasi Tablet yang ada SIM Cardnya Harga Rp 2 Jutaan, Murah tapi Spesifikasi Mumpuni! Apa Saja?
Perbedaan KUR syariah dan konvensional