Tradisi pengobatan tetomeh menjadi salah satu pengobatan khas Melayu. Kebiasaan ini yang dipercayai bisa menyembuhkan penyakit tertentu seperti sakit kepala, demam, keteguran, dan lain sebagainya.
Tempat yang biasanya orang terkena “keteguran” antara lain rawa-rawa, danau, sungai, daerah hujan panas, kuburan, dan objek wisata baru.
Di daerah tertentu pengobatan ini menggunakan media bacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat nabi dan mantra. Dalam penggunaan ayat suci Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari yang disebut sebagai fenomena Living Qur’an.
BACA JUGA:7 Perjanjian Jin Ummu Sibyan dengan Nabi Sulaiman, si Pengganggu Bayi dan Ibu Hamil
Sedangkan media atau alat dan bahan yang digunakan untuk pengobatan “keteguran” tersebut menggunakan kunyit, pisau cutter, dan kapur. Tradisi pengobatan tradisional tetomeh ini merupakan salah satu respon masyarakat Melayu Riau, terutama di daerah Teluk Bintungan.
Cara atau langkah-langkah dari pengobatan keteguran ini dengan menggunakan satu buah kunyit dan kapur sirih.
BACA JUGA:Lakukan Cara Ini untuk Usir Jin Ummu Sibyan pada Ibu Hamil, Sering Mengganggu ketika Malam Menjelang
Ia mengunjungi salah satu tempat yang jarang di kunjungi oleh warga setempat bahkan tidak pernah dikunjungi dan bisa dikatakan tempat tersebut banyak ditempati orang sunian/bunian (makhluk halus).
Cara pengobatan oleh dukun yaitu pertama ia membersihkan kunyit kemudian kunyit pun dibelah dua, memanjang. Kemudian kunyit dibacakan ayat suci Al-Qur’an, setelah itu kunyit diletakkan di atas punggung tangan lalu tangan di gerakkan secara memutar sebanyak tiga kali sambil dibacakan sholawat beserta mantra.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Ibu Hamil Terkena Gangguan Jin, Seperti Ini Cara Menangkalnya
Kemudian tangan dibalikkan, jika kunyit sama-sama terbuka (menghadap ke atas) atau sama-sama tertutup keduanya maka dukun harus mengulangi sampai ada salah satu kunyit saja yang terbuka dan satunya lagi tertutup.
Adapun Mantra untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, yaitu:
Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma seribu tawar, Nabi Muhammad turun menawar, Turun bisa naik tawar, Hak tawar Hak tawar Hak tawar.
Mantra ini dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Allah Tuhan kami seribu obat Nabi Muhammad turun mengobat Turun racun naik obat (kesembuhan) Hak memberikan kesembuhan (amin) Hak. memberikan kesembuhan (amin) Hak. memberikan kesembuhan (amin)
Sama halnya dengan mantra pengobatan ini juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.