Pembayaran otomatis (autodebet) hanya dapat dilakukan jika terdapat saldo yang mencukupi di rekening pengguna BCA Paylater, yaitu jumlah total tagihan dari penggunaan BCA Paylater, dan rekening tersebut tidak dalam kondisi diblokir.
BACA JUGA:Ovo PayLater Bisa Kredit Sampai Rp 10 Juta Pembayaran Bisa Dicicil 12 Bulan, Ini Cara Aktivasinya
Bagi nasabah yang ingin menggunakan layanan BCA Paylater, mereka harus sudah terdaftar dan memiliki BCA ID. Jika seseorang belum memiliki BCA ID, mereka dapat melakukan aktivasi terlebih dahulu.
Paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA. Pembayaran kembalinya dapat dicicil dengan pilihan jangka waktu.
Dalam operasionalnya, pihak bank akan terlebih dahulu membayarkan kepada merchant dan/atau bank/lembaga selain bank semua transaksi yang dilakukan pengguna, berdasarkan data tagihan yang diterima oleh BCA.
Karenanya, Pengguna Paylater BCA bertanggung jawab untuk membayar kepada BCA atas jumlah transaksi yang tercantum pada data tagihan tersebut.
BACA JUGA:Pakai GopayLater Bunganya Nol Persen Jadi Lebih Irit, Begini Cara Aktivasinya
Proses Pengajuan PayLater BCA
Setelah pengajuan kalian dikirimkan, BCA akan segera memprosesnya. Dalam waktu paling lama 1x24 jam, kamu akan menerima informasi apakah pengajuan Paylater BCA kamu diterima atau tidak.
Jika pengajuan kamu diterima, kalian akan segera mendapatkan notifikasi melalui email atau SMS. Selanjutnya, kamu bisa langsung menggunakan Paylater BCA untuk bertransaksi.
Namun, jika pengajuan kalian ditolak, BCA juga akan memberikan informasi penolakan melalui email atau SMS. Meskipun ditolak, jangan khawatir, dan pastikan untuk memahami alasan penolakan tersebut.
Sebagai tambahan, ada beberapa tips cerdas untuk mengelola pembayaran Paylater dengan bijak agar tidak terbebani.
BACA JUGA:Layanan BRI PayLater, Cuma Modal KTP Bisa Ajukan Kredit Sampai Rp 20 Juta
Tips Mengelola Paylater BCA
1. Pilih jangka waktu cicilan (tenor) yang sesuai dengan kemampuan finansialmu, seperti 1, 3, 6, atau 12 bulan. Ingatlah bahwa ada suku bunga yang berlaku, dan besarnya bisa berbeda-beda tergantung pada tenor yang kamu pilih.
2. Manfaatkan promo-promo yang sedang berlangsung, contohnya promo khusus dengan bunga 0%. Pastikan untuk memeriksa periode promonya agar tidak kelewatan.