Emas 9 karat merupakan salah satu kadar emas untuk perhiasan yang banyak digunakan. Perhiasan 9 karat memiliki kadar emas 37,5 persen sehingga sering juga disebut sebagai emas 375.
Perhiasan emas 9 karat biasanya lebih kuat dan tahan benturan karena memiliki banyak kandungan logam campuran. Hal ini juga membuatnya memiliki harga yang lebih terjangkau.
Namun perhiasan ini juga biasanya lebih mudah pudar dan menghitam karena kadar emas yang rendah membuatnya lebih mudah teroksidasi.
Oleh karena itu, jika tertarik untuk memiliki perhiasan emas 9K, kamu harus rajin merawat perhiasan agar tetap indah dan berkilau.
BACA JUGA:Mulai dari Emas Hingga Batu Bara, Ini 10 Tambang Terbesar yang Ada di Indonesia
2. Emas 14 Karat
Perhiasan emas 14 karat biasanya memiliki kode kadar emas 585 yang mengindikasikan kandungan emas murni yang dimilikinya yaitu 58,5 persen.
Kadar emas untuk perhiasan yang satu ini merupakan pilihan yang populer di Amerika, Australia, serta negara-negara Eropa karena strukturnya yang kuat dan tahan benturan.
Kendati demikian, perhiasan dengan kadar emas 14 karat jarang ditemukan di Indonesia sehingga kamu mungkin akan jarang menemukannya di pasaran.
BACA JUGA:Temuan Harta Karun Batu yang Mengandung Emas di Gunung Mas Kalimantan Tengah Hebohkan Masyarakat
3. Perhiasan Emas 17 Karat
Berbeda dengan emas 14 karat yang jarang ditemukan, perhiasan emas 17 karat merupakan salah satu pilihan kadar emas untuk perhiasan yang populer di Indonesia.
Hal ini dikarenakan perhiasan emas dengan kadar ini memiliki harga yang cukup terjangkau namun memiliki kandungan emas murni yang cukup tinggi yaitu sekitar 70 persen.
Selain itu, perhiasan emas 17K juga tidak gampang tergores meski bergesekan atau bahkan terbentur dengan benda lain.
4. Emas 18 Karat