3. Mudah Dipasang
Salah satu kelebihan yang sering diapresiasi oleh pemilik rumah dan kontraktor ialah kemudahan pemasangan baja ringan.
Seperti namanya, baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan daripada banyak jenis atap konvensional sehingga memudahkan proses instalasi.
BACA JUGA:Bikin Orang Satu Kampung Marah, Begini Cara Abu Nawas Turunkan Hujan saat Kemarau
4. Ramah Lingkungan
Jika Anda peduli tentang dampak lingkungan dari proyek konstruksi yang dilakukan maka baja ringan adalah pilihan yang tepat.
Material ini dapat didaur ulang sehingga setelah masa pakai atap berakhir, baja ringan dapat digunakan kembali.
Hal ini akan membantu mengurangi limbah konstruksi dan dampak negatif pada lingkungan. Selain itu karena baja ringan termasuk material ringan, pengiriman dan transportasi juga menjadi lebih efisien sehingga dapat mengurangi jejak karbon keseluruhan.
BACA JUGA:7 Tanaman Pembawa Rezeki di Depan Rumah, Apakah Anda Sudah Punya?
Kekurangan Kerangka Atap Baja Ringan
Walaupun ada kelebihannya, perlu juga diketahui penggunaan baja ringan untuk kerangka atap rumah juga ada kekurangannya. Berikut ini kekurangan menggunakan kerangka atap rumah dari baja ringan.
1. Biaya Awal Lebih Tinggi
Salah satu kekurangan utama dari baja ringan adalah biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa alternatifnya, seperti genting biasa.
Meskipun dalam jangka panjang baja ringan dapat menghemat uang karena ketahanannya, tetapi biaya awal untuk membeli dan memasangnya cenderung lebih mahal.
Namun perlu diingat bahwa investasi ini dapat terbayar dengan ketahanan dan keuntungan jangka panjang yang diberikan oleh baja ringan.
BACA JUGA:12 Jenis Tanaman Pembawa Hoki! Katanya Rezeki Auto Ngalir, Cek Yuk Tanaman Apa Saja