Penelitian terbitan Circulation (2013) menyatakan bahwa pemilik kucing memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada yang tidak memelihara hewan apa pun.
Selain itu, pemilik kucing mempunyai detak jantung istirahat yang lebih rendah.
Memelihara kucing pun meningkatkan aktivitas saraf parasimpatetik, sehingga Anda lebih tenang dan detak jantung tidak berdegup kencang.
Semua manfaat ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Anabul Penghasil Cuan! Ini Ciri-ciri Pesugihan Kucing dan Pembawa Hoki
5. Mengurangi Risiko Alergi
Ada banyak kasus alergi kucing. Namun, siapa mengira bahwa manfaat memelihara kucing justru membantu mengurangi risiko alergi?
Hal ini disampaikan dalam penelitian terbitan PLoS One (2018).
Memelihara kucing di rumah ketika Anda memiliki bayi mampu mengurangi risiko asma, eksim, atau rinitis alergi.
Tak hanya itu, saat menginjak dewasa nanti, risiko buah hati Anda mengalami alergi serbuk sari pun berkurang.
Paparan bulu kucing sedari dini rupanya melatih kekebalan tubuh bayi. Sistem imun mempelajari bahwa bulu kucing bukanlah zat berbahaya sehingga reaksi alergi tidak muncul.
Meski demikian, alasan ini masih merupakan dugaan dari peneliti. Butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahuinya secara pasti.
6. Meningkatkan Kondisi Mental Secara Menyeluruh
Selain mengurangi kecemasan, manfaat memelihara kucing di rumah bisa membuat kesehatan mental Anda membaik secara keseluruhan.
Keuntungan memelihara kucing di rumah memiliki kondisi psikologis yang lebih baik daripada tidak memelihara hewan apa pun.