Terbukti Ampuh dan Tahan Lama, Begini Cara agar Kayu Tidak Dimakan Rayap

Jumat 17-05-2024,09:31 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Metode ini dimulai dari bahan kayu yang masih baru atau istilahnya mentah. Kayu yang masih ‘mentah’ tersebut selanjutnya diletakkan di atas api yang memiliki asap cukup banyak. Lalu, kayu tersebut dibiarkan terpapar asap hingga beberapa hari. 

Cara ini memang dimaksudkan agar kandungan air pada kayu semakin menipis dan kayu menjadi kering sempurna, sehingga akan menambah kuat dari tekstur kayu tersebut.

3. Gunakan pelapis agar kayu tidak dimakan rayap

Cara mencegah kayu dimakan rayap selanjutnya bisa dengan menggunakan pelapis kayu, terutama bagi berbagai jenis produk kayu mebel, kusen, dan lain sebagainya sejenisnya. 

Pelapis ini ada banyak sekali jenisnya, mulai dari pelapis anti hama, cat biasa, pelitur, hingga vernis yang bisa digunakan sebagai repellent rayap.

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Beberkan Rahasia Amalan Agar Cepat Naik Haji, Ada di Surat ke-5 Ayat 35

Untuk mengaplikasikan produk pelapis ini biasanya dilakukana ketika sebelum dan sesudah membuat mebel, yakni dengan cara menyemprotkan cairan anti rayap sebelum dibuat menjadi kerajinan, lalu di lapisi cat tambahan setelah kerajinan selesai dibuat.

Saat ini beberapa produk cat juga sudah memiliki kandungan anti rayap. Cara mencegah kayu dimakan rayap ini bisanya disebut dengan metode pra dan pasca konstruksi, yang tidak lain metode ini untuk mencegah datangnya rayap sebelum dibuat dan melindungi permukaan setelah selesai dibuat.

4. Rendam kayu di lumpur

Salah satu jenis kayu yang biasanya menggunakan metode ini adalah jenis kayu jati. Mungkin sahabat Camkoha cukup heran, sebab jati terkenal dengan kekuatannya dan kayunya juga anti terhadap serangan rayap. 

Ya, memang jati sangat kuat dan kokoh. Namun, ternyata jati memiliki masalah yang sering menerpa, yaitu penyakit kayu jati yang membuat permukaannya jadi tak baik dan justru tingkat keawetannya berkurang. 

BACA JUGA:Naudzbillah, Buya Yahya Sebut Ada 3 Adab yang Sering Dilanggar Ketika Seseorang Pulang dari Ibadah Haji

Untuk menghindari hal ini, maka sahabat bisa merendam kayu jati di dalam lumpur kurang lebih selama setengah tahun, sebelum akhirnya dibentuk menjadi berbagai produk kerajinan.

5. Rendam kayu di sungai

Cara terakhir bisa dengan merendam kayu balok maupun kayu gelondongan di sungai, yang merupakan cara tradisional dalam mengawetkan dan meningkatkan kualitas kayu. 

Sebenarnya tujuan dari perendaman kayu di sungai ini agar kayu menyerap air, lalu memicu keluarnya zat ekstraktif yang akan larut bersama air, seperti nitrogen, glukosida, tanan, serta zat warna kayu.

Kategori :