Bisa Tuli Permanen! Ini Bahaya Headset Bluetooth Bagi Telinga dan Otak

Jumat 17-05-2024,09:55 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Dan sementara putusan dikeluarkan pada apakah jumlah kumulatif radiasi dari penggunaan khas ponsel dan headset nirkabel menyebabkan bahaya jangka panjang seperti kanker, paparan radiasi terhadap kepala telah dikaitkan dengan kanker, autisme, tumor otak dan kerontokan rambut.

BACA JUGA:Terlalu Sering Main Hp, Ini Dampak Negatif Hp Bagi Kesehatan, Banyak yang Tidak Sadar

7. Cedera vokal

Penggunaan headset yang tidak benar dapat menyebabkan ketegangan vokal, terutama jika orang yang menggunakan headset berbicara sepanjang hari kerja, salah satunya seorang customer service.

Jika headset memiliki mikrofon yang dapat disesuaikan, pastikan diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat menangkap sinyal yang jelas dari suara tanpa harus bersusah payah berbicara.

Berbicara dengan tenang dan santai sepanjang hari dapat membantu mencegah cedera vokal. Jika headset hanya lubang suara dengan mikrofon yang terpasang, pastikan tingkat input dinaikkan cukup tinggi sehingga Anda tidak perlu memaksakan suara Anda.

8. Kuman

Smarhphone pasti disertai headset, ini dapat menjadi salah satu tempat berkembang biaknya kuman di kantor Anda.

BACA JUGA:Headset Bluetooth Vs Headset Kabel, Mana yang Lebih Aman? Ini Perbandingannya

Profesor Mikrobiologi Univer sitas Arizona, Charles Gerba melakukan penelitian di berbagai tempat di mana kuman berkumpul di lingkungan kerja dan menemukan ponsel dan headset jauh lebih banyak kuman daripada penyebab yang lebih jelas seperti kursi toilet.

Adapun tips mencegah radiasi medan elektromagnetik yang bisa anda lakukan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat penggunaan headset bluetooth.

Misalnya dengan menggunakan fitur handsfree atau menggunakan headphone yang menggunakan kabel.

"Jika merencanakan panggilan telepon dalam durasi lama, alternatif paling aman adalah dengan menggunakan fitur handsfree di ponsel,” ujar Dr. Santosh Kesari, seorang neuro-onkologis dan ketua departemen neurosains translasi dan neuroterapi di John Wayne Cancer Institute di Santa Monica, California, AS.

Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mendengarkan musik selama berjam-jam setiap hari, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan dan lebih sensitif terhadap radiasi.

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Beberkan Rahasia Amalan Agar Cepat Naik Haji, Ada di Surat ke-5 Ayat 35

Tindakan pencegahan umum lainnya yang bisa Anda lakukan adalah menjaga letak ponsel setidaknya 25 cm dari wajah saat mendengarkan musik atau melakukan panggilan.

Kategori :