- Periksa kondisi baterai mobil yang jarang digunakan cenderung cepat habis. Pastikan untuk memeriksa tegangan baterai secara berkala. Jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu yang lama, pertimbangkan untuk melepaskan kabel baterai atau menggunakan charger baterai untuk menjaga daya baterai tetap optimal.
- Cek oli dan cairan lainnya
Periksa level oli mesin, cairan rem, cairan pendingin, dan cairan transmisi. Pastikan semua cairan berada pada level yang sesuai dan tidak ada kebocoran. Ganti oli mesin secara berkala meskipun mobil jarang digunakan, karena oli bisa mengalami degradasi kualitas seiring waktu.
BACA JUGA:Ngeri Bahaya Radiasi! Begini Cara Cek Radiasi Hp serta Tips Mengurangi Paparan Radiasi
3. Menjaga Sistem Bahan Bakar
Bahan bakar yang mengendap dalam tangki untuk waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pada sistem bahan bakar. Berikut cara merawatnya:
- Isi tangki bahan bakar
Sebaiknya tangki bahan bakar selalu dalam kondisi penuh untuk mencegah kondensasi dan pembentukan karat di dalam tangki.
- Gunakan stabilizer bahan bakar
Jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu yang lama, tambahkan stabilizer bahan bakar ke dalam tangki. Ini akan membantu menjaga kualitas bahan bakar dan mencegah pembentukan endapan.
4. Merawat Ban
Ban yang tidak bergerak dalam waktu lama bisa mengalami flat spots atau deformasi. Berikut beberapa tips untuk menjaga kondisi ban:
- Pompa ban sesuai tekanan yang dianjurkan
Pastikan ban memiliki tekanan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat akan mencegah deformasi ban.
BACA JUGA:BRI Buka Program Kredit untuk PPPK, Limit Rp 10-500 Juta, Begini Syarat Dokumen dan Pengajuan
- Rotasi ban secara berkala