BACA JUGA:KUR BRI 2024, Jenis Kur dan Limit Pinjaman Bervariasi, Maksimal Rp500 Juta
Masa peralihan musim ini biasanya ditandai dengan cuaca cerah di pagi hari lalu terjadi pertumbuhan awan disertai peningkatan suhu udara, Tanda lainnya terkait penyebab suhu panas adalah kemudian turun hujan di waktu sore menjelang malam.
Menurut hasil pantauan dari jaringan pengamatan BMKG, terhitung hingga awal Mei 2024 baru 8% wilayah Indonesia saja yang memasuki musim kemarau.
Jadi, wilayah tersebut mencakup sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Pangandaran Jawa Barat, dan Riau bagian utara.
BACA JUGA:Beruntung Bagi yang Sering Mengumandang Adzan, Dosa Mereka Diampuni Sejauh Jangkauan Adzan
Sedangkan untuk sebagian wilayah pulau Jawa, pulau Sumatera, Sulawesi Selatan, sebagian Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua Bagian Timur baru akan memasuki musim kemarau pada periode hingga satu bulan ke depan.
Sebagai informasi tambahan, puncak panas tahun 2024 di Indonesia menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari dan kondisi lingkungan.
Berdasarkan prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Riset bidang Meteorologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Eddy Hermawan, memperkirakan bahwa puncak cuaca panas yang sedang melanda saat ini akan terjadi sekitar bulan Juli 2024.
Namun, kapan cuaca panas ini akan berakhir masih belum bisa dipastikan.
BACA JUGA:Siapkan Joranmu, Ini 6 Doa Mancing Ikan Biar Rajin Strike
Penyebab Utama Cuaca Panas
Eddy menjelaskan bahwa hasil analisis berbasis perilaku data Indian Ocean Dipole (IOD) di Samudra Hindia menunjukkan bahwa kondisi panas mulai terjadi sejak April 2024, terutama di kawasan barat Indonesia dan Pantai Utara Pulau Jawa.
Indian Ocean Dipole (IOD) adalah fenomena iklim yang mempengaruhi suhu permukaan laut dan pola curah hujan di sekitar Samudra Hindia, yang secara langsung berdampak pada kondisi cuaca di Indonesia.
BACA JUGA:Simak 10 Tips Merawat Mobil agar Tetap Optimal Meski Jarang Dipakai
Cuaca panas di Indonesia juga diperparah oleh angin timuran yang bergerak melintasi kawasan Indonesia.