1. Jarak Tempuh Sudah Lebih dari 5.000 Kilometer
Tanda oli motor harus diganti yang paling mudah dilihat tentunya yakni melalui jarak tempuh motor itu sendiri.
Jadi, dengan melihat jarak tempuh di dasbor motor yakni patokan tanda oli motor harus diganti paling mudah.
Mayoritas orang sudah mengetahui bahwa oli motor harus sudah diganti setelah jarak tempuhnya lebih dari 5.000 kilometer.
BACA JUGA:Ternyata Buah Sawo Mentah Punya Banyak Khasiat Untuk Kesehatan Tubuh, Kamu Wajib Tahu
Bahkan, untuk motor matic perlu diganti apabila jaraknya tempuhnya sudah mencapai 3.000 kilometer.
Pada dasarnya, pabrikan kendaraan memberikan rekomendasi yang sangat akurat tentang jadwal penggantian oli yang ideal untuk model tertentu.
Mengikuti panduan pabrikan adalah langkah pertama yang baik dalam menjaga mesin kendaraan.
BACA JUGA:Resep Para Ahli Herbal, Begini Cara Merebus Daun Rambutan untuk Dijadikan Teh
2. Suara Mesin Kasar
Ketika mesin kendaraanmu sedikit kasar atau berisik, maka hal tersebut termasuk tanda-tanda oli harus diganti.
Suara yang kasar pada mesin transmisi disebabkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date atau sudah kedaluwarsa, maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.
Oli yang kotor tidak akan melumasi dengan baik, sehingga bisa menyebabkan komponen dalam mesin bersentuhan secara kasar.
3. Warna Oli yang Kusam
Umumnya, oli motor memiliki warna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila oli motor sudah berwarna sangat gelap atau kusam, maka itu adalah tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
4. Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli mesin kurang juga menjadi tanda motormu sudah minta ganti oli.
Umumnya, volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc ke bawah, rata-rata di bawah satu liter (sekitar 800 Ml). Namun, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin.
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, di antaranya yaitu oli menguap saat kepanasan, oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston ataupun adanya kebocoran oli.
5. Kinerja Mesin Menurun
Berikutnya, apabila kamu merasa kendaraan motor kurang responsif atau tidak memiliki akselerasi yang baik seperti sebelumnya, berarti oli yang kotor bisa menjadi penyebabnya.