6. Konsultasikan dengan ahli hukum
Jika situasi semakin rumit atau kamu merasa dilanggar hak-hakmu oleh debt collector, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli hukum. Seorang ahli hukum dapat memberikan nasihat yang tepat dan membantu melindungi hak-hakmu yang seharusnya.
Jadi, tidak perlu panik atau stres berkepanjangan saat menghadapi debt collector sepeda motor. Dengan cara-cara di atas dan sikap yang tenang, kamu dapat mengatasi masalahmu dengan baik.
BACA JUGA:Oknum Guru Ngaji Dilaporkan Kasus Asusila, Korbannya 7 Orang Murid
7. Periksa informasi hutang dengan teliti
Sebelum melakukan pembayaran atau bernegosiasi dengan debt collector, pastikan untuk memeriksa informasi hutang dengan teliti.
Periksa jumlah hutang, jadwal pembayaran, dan surat perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Jika terdapat ketidaksesuaian atau ketidakjelasan, ajukan pertanyaan agar mendapatkan penjelasan yang jelas dari debt collector.
BACA JUGA:Presiden Iran Dilaporkan Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Helikopter, Tak Ada yang Selamat
8. Jangan memberikan informasi pribadi secara sembarangan
Saat berinteraksi dengan debt collector, berhati-hatilah dalam memberikan informasi pribadi. Pastikan bahwa debt collector yang Anda hubungi adalah benar-benar dari lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan yang berwenang.
Jangan memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening atau nomor kartu kredit jika Anda merasa tidak yakin.
BACA JUGA:Punya Uang Rp 1 Jutaan Silakan Bawa Pulang Motor Honda Scoopy, Tempo Angsuran Sampai 35 Bulan
9. Cari tahu hak-hak Anda sebagai konsumen
Sebagai konsumen, Anda memiliki hak-hak yang perlu dipahami ketika berhadapan dengan debt collector.
Pastikan untuk mencari tahu dan memahami hak-hak Anda, seperti hak privasi, hak untuk mendapat penjelasan rinci tentang hutang, serta hak untuk menolak perlakuan yang tidak adil atau penagihan yang melanggar hukum.