Kapolres Tanggamus, AKBP Rinaldo Aser membenarkan hal tersebut. Bus tersebut masuk jurang dini hari tadi.
"Benar, dinihari tadi sekitar pukul 01.30 WIB terjadi laka tunggal yang dimana satu unit bus terperosok ke dalam jurang di tanjakan Sedayu," katanya.
Rinaldo menyebutkan, dalam peristiwa tersebut tercatat ada 6 penumpang termasuk sopir bus yang mengalami luka berat.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BCA 2024 Rp 500 Juta, Pinjaman via Online, Dana Cair Sambil Rebahan
"Korbannya ada 6 termasuk sopir, saat ini masih dilakukan perawatan. Ada beberapa korban yang mengalami sejumlah patah tulang," jelasnya.
Dia menerangkan, total bus pariwisata bernomor polisi AD 7719 OG berisikan 41 penumpang termasuk sopir.
"Jumlah 41 penumpang termasuk sopir, tujuan study tour ke Bandar Lampung," tandasnya.
Sebelumnya kecelakaan juga dialami bus yang mengangkut murid perpisahan di luar kota. Kecelakaan terjadi di Subang Jawa Barat pada 11 Mei 2024 lalu.
BACA JUGA:Tangguh dan Canggih, Ini Spesifikasi Mobil Listrik Toyota bZ4X dengan Harga Terjangkau
Kecelakaan ini terjadi saat rombongan 112 siswa dan 28 guru sekolah asal Depok itu mengadakan perpisahan kelas XII di Bandung pada 10 sampai 11 Mei.
Kronologi kecelakaan bus bermula saat bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG bertolak dari Bandung untuk kembali ke Depok via Subang pada Sabtu itu.
Kecelakaan terjadi saat bus melaju di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
BACA JUGA:Ini 7 Rekomendasai Mobil Listrik Murah Indonesia 2024, Kata Siapa Mobil Listrik Mahal?
Bus tiba-tiba oleng saat melalui ruas jalan yang menurun dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan.
Bus lantas terguling dengan posisi ban kiri di atas. Kejadian nahas ini terjadi pada pukul 18.45 WIB. Sebanyak 11 orang tewas di antaranya sepuluh siswa dan satu orang guru.