BACA JUGA:Syarat Lengkap dan Cara Pinjam KUR BNI 2024 Tanpa Jaminan, Bisa Melalui Online dan Offline
2. Iritasi pada Kulit
Mengoleskan bawang dayak langsung ke kulit dapat menyebabkan iritasi. Hal ini disebabkan oleh senyawa thiopropanal sulfoxide dan diallyl disulfide yang terkandung dalam bawang ini. Efek samping yang mungkin timbul meliputi:
- Sensasi tersengat atau terbakar pada kulit.
- Kemerahan dan melepuh pada area yang diolesi.
- Kulit menjadi lebih sensitif dan iritasi.
Untuk menghindari iritasi kulit, sebaiknya bawang dayak tidak digunakan secara langsung pada kulit tanpa pengenceran atau pengolahan yang tepat. Jika terjadi iritasi, segera hentikan penggunaan dan bilas area yang terkena dengan air bersih.
BACA JUGA:Mitos Kupu-kupu Masuk dalam Rumah Malam Hari Menurut Primbon Jawa, No 2 Pertanda Datang Kesuksesan
3. Risiko Anafilaksis
Dalam kasus yang jarang terjadi, bawang dayak dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, dikenal sebagai anafilaksis. Gejala-gejala anafilaksis meliputi:
- Kulit kemerahan, gatal, dan timbul tonjolan atau kulit pucat.
- Pembengkakan pada tenggorokan, lidah, dan bibir.
- Mengi dan sesak napas.
- Detak jantung cepat dan lemah.
- Pusing atau pingsan.
- Mual, muntah, atau diare terus-menerus.