NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Seharusnya orang Aceh tahu, begini sejarah awal asal usul orang Aceh.
Aceh merupakan wilayah yang memiliki banyak kelebihan. Tidak hanya pada kekayaan alam tetapi juga budaya. Memahami Aceh tidak mungkin dapat dilepaskan dari masa lalunya.
Pemahaman terhadap pedoman hidup yaitu Islam, serta kecintaan dan kecerdasan mereka dalam memahami sejarah masa lalunya harus dikedepankan dalam melihat masyarakat Aceh.
Adanya gesekan dengan berbagai budaya sejak masa lampau menjadikan masyarakat Aceh lebih terbuka terhadap perbedaan.
BACA JUGA:Orang Sunda Harus Tahu Asal Usulnya, Ini Sejarah Asal Orang Sunda dan Kebiasaannya Dahulu
Aceh yang multikultur juga memudahkan mereka dalam beradaptasi dengan budaya lain. Penyikapan terhadap para pendatang juga relatif positif sehingga Acehh menjadi daerah yang diminati pendatang lain.
Aceh juga sebagai daerah yang mendapat julukan “ Seuramo Mekkah” (Serambi Mekkah). Julukan ini didapatkan karena Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada permulaan abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Pada masa itu pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh.
BACA JUGA:Beasiswa LPDP 2024 Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya
Menurut catatan sejarah, Aceh adalah tempat pertama masuknya agama Islam di Indonesia dan sebagai tempat timbulnya kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Peureulak dan Pasai.
Kerajaan yang dibangun oleh Sultan Ali Mughayatsyah dengan ibukotanya di Bandar Aceh Darussalam (Banda Aceh sekarang) lambat laun bertambah luas wilayahnya yang meliputi sebagaian besar pantai Barat dan Timur Sumatra hingga ke Semenanjung Malaka.
Asal usul orang Aceh merupakan rumpun Melayu yaitu bangsa-bangsa Mante (Bante), Lanun, Sakai Jakun, Semang (orang Laut), dan Senui yang berasal dari negeri Perak dan Pahang dari Tanah Semenanjung Malaka.
Menurut Etnologinya, bangsa ini berhubungan derngan bangsa Phoenisia di Babylonia dan bangsa Dravida di lembah sungai Indus dan Gangga. Bangsa Mante pertama kali mendiami wilayah Aceh Besar.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik Harga Rp 70 Jutaan Ini Layak Dipertimbangkan
Mereka tinggal di Simeulue yang disebut juga sebagai Kampung Rumoh Dua Blaih. Letaknya di atas Simeulue yaitu antara Kanto dan Tangse. Simeulue ini artinya dataran yang luas.