NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Perlu diwaspadai! Ini dampak El Nino dan La Nina terhadap iklim di Indonesia.
El Nino, anomali yang berpusat di wilayah yang sama, memicu penurunan curah hujan dan kekeringan di RI.
Sebaliknya, La Nina merupakan anomali iklim yang berpusat di Samudera Pasifik yang bisa menambah curah hujan di Indonesia. Hasilnya, banjir, hujan, longsor lebih banyak.
El Nino dan La Nina merupakan bagian dari fenomena El Nino-Southern Oscillation (ENSO), yang terjadi akibat interaksi yang kompleks antara atmosfer dan samudera di kawasan Pasifik.
BACA JUGA:Daftar 9 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Lagi-lagi Ada Nama Cristiano Ronaldo
Dampak El Nino dan La Nina terhadap Iklim di Indonesia
El Nino dan La Nina adalah dua fenomena iklim yang memiliki dampak signifikan terhadap kondisi cuaca di Indonesia.
Keduanya mempengaruhi pola curah hujan, suhu, dan berbagai aspek lingkungan lainnya, serta memberikan dampak yang berbeda pada berbagai sektor, termasuk kelautan, pertanian, dan kesehatan.
Dampak El Nino di Indonesia
Pengaruh El Nino terhadap Indonesia pada umumnya adalah membuat suhu permukaan air laut di sekitar Indonesia menurun.
Penurunan suhu ini mengakibatkan berkurangnya pembentukan awan dan, sebagai akibatnya, curah hujan pun menurun.
Situasi ini dapat menyebabkan kekeringan yang meluas, mempengaruhi ketersediaan air untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Namun, ada juga efek positif dari fenomena ini, yaitu meningkatnya kandungan klorofil-a di lautan Indonesia.
BACA JUGA:Siapkan NISN, Ini Cara Cek Status Terkini BLT PIP Secara Online, Cair Akhir Mei 2024
Klorofil-a adalah pigmen yang penting untuk fotosintesis di fitoplankton, yang menjadi dasar rantai makanan laut. Peningkatan klorofil-a berarti lebih banyak fitoplankton, yang pada gilirannya meningkatkan pasokan makanan di laut dan jumlah ikan di perairan Indonesia.