Dalam sebuah wawancara usai bebas dari penjara, Tyson mengatakan sangat terharu setelah membaca buku-buku tentang Islam.
Saat itulah dia memutuskan menjadi seorang muslim karena melihat Islam sebagai agama yang damai.
BACA JUGA: Ini 5 Doa Nabi Muhammad Ketika Mendapat Cobaan dan Kesulitan
Tyson menggunakan nama baru setelah menjadi mualaf dan masuk Islam. Menurut sebuah laporan, ayah tujuh anak ini mengubah nama menjadi Malik Abdul Aziz. Namun, nama barunya itu tidak pernah digunakan selama berkarier di dunia tinju.
Saat mendekam di penjara, Tyson kehilangan banyak hal dalam hidupnya. Melansir The Guardian, ada beberapa orang kepercayaannya yang justru balik badan saat dia ditahan.
Selama 18 bulan ditahan, pelatih dan petinju Eddie Mustafa Muhammad rutin mengunjungi Tyson di penjara.
Muhammad melihat Tyson berubah menjadi rendah hati dan berdamai dengan dirinya sendiri usai masuk Islam.
BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Penyebab UKT Mahal yang Dijelaskan Langsung oleh Kemendikbudristek
“Islam telah memberinya tujuan dan arah. Saya akan menemuinya Sabtu pagi untuk berdoa, lalu kami pergi ke jalan masing-masing. Saya tidak ke sana untuk suatu pekerjaan, tapi saya pergi sebagai saudara,” kata Muhammad.
Promotor Mike Tyson, Don King, menjadi orang kepercayaannya selama di dunia tinju. King juga yang banyak mengendalikan hidup Tyson.
Suatu hari usai bebas, Tyson berencana berhenti di masjid dekat penjara untuk beribadah. Namun, King merasa keberatan dan ingin Tyson langsung ke bandara untuk kembali ke Cleveland. Saat mendengar cerita ini, Muhammad hanya tertawa.
“King kembali mencoba untuk mengendalikan hidupnya. Tapi Mike akan melawannya. Jika Allah ingin Mike salat di masjid, dia akan salat. Allah mungkin punya banyak nama, tapi salah satunya bukan Don King,” ujar promotor Butch Lewis.
BACA JUGA:Kredit Mobil Honda BRV 2024, Siapkan DP Segini untuk Angsuran Mulai Rp 5 Jutaan Tenor 60 Bulan
Menurut New York Times, Tyson mengenal Islam melalui Muhammad Sideeq. Sahabat Tyson, pebasket Hakeem Olajuwon bahkan menyebutnya sebagai pengikut Nabi Muhammad.
“Dia memeluk Islam dan saya melihat komitmennya. Dia mengutip beberapa ayat dari Al-Qur'an untuk dirinya. Dia berbicara tentang Hamzah, seorang pejuang yang hidup di zaman Nabi Muhammad,” ujar Olajuwon.