SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Usai dilantiknya penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan maupun di desa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma mulai melakukan pendataan dan pemetaan, terhadap jumlah kebutuhan tempat pemungutan suara Pilkada 2024.
Dalam proses pemetaan tersebut, KPU Seluma akan mengadakan rakor terlebih dahulu dalam waktu dekat ini, dengan melibatkan seluruh anggota PPS yang sudah dilantik.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan Mendekat! Ini Arti Gelang Hitam di Tangan Perempuan
“Kami dalam waktu dekat ini rencana akan mengadakan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan seluruh PPS yang baru kita lantik, untuk melakukan pendataan dan pemetaan di desa masing-masing,” terang Henri Arianda.
Lanjutnya, KPU Seluma memprediksi jumlah TPS pada saat Pilkada mendatang akan berkurang dibanding jumlah TPS saat pemilu legislatif dan presiden.
Ini dikarenakan jumlah TPS yang sebelumnya berisi maksimal tiga ratus orang di DPT, saat ini berubah menjadi enam ratus orang.
Selain itu juga terdapat faktor lain yang menjadi penentu kebutuhan TPS, salah satunya seperti topografi wilayah desa.
Berkaca pada pemilihan legislatif dan presiden 14 Februari 2024 lalu, terdapat enam ratus empat puluh delapan TPS yang tersebar di dua ratus dua desa dan kelurahan di Kabupaten Seluma, dengan total jumlah DPT saat itu berjumlah 156.754 jiwa, dan terbagi menjadi 80.133 ribu pemilih laki-laki dan 76.621 ribu pemilih perempuan.
BACA JUGA: 7 Ide Bisnis yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga, Solusi Cuan Sampingan yang Dijamin Menjanjikan
“Memang kalau dilihat dari syarat jumlah DPT, ini tentu cenderung berkurang, karena pada pemilu lalu syarat maksimal sebuah TPS itu maksimal 300, dan sekarang ini lebih 600 pemilih, ini artinya ada pengurangan. Tidak hanya itu, yang menjadi pertimbangan terkait besaran mata pilih pada TPS itu, selain aksesbilitas dalam hal ini kemudahan pemilih ke TPS juga topografi wilayah desa itu,” tuturnya.
(Hari Adiyono)