Sepanjang perjalanan menuju ke destinasi wisata Air Terjun Cuup Pesuk akan disuguhkan dengan kondisi kehidupan pedesaan khas Bengkulu. Dimana di desa tersebut, terdapat berbagai macam kolam ikan yang merupakan milik warga setempat.
Air Terjun Cuup Pesuk memiliki pesona alam yang cukup potensial layaknya pesona alam dari destinasi wisata populer lainnya.
BACA JUGA:Kondisi Drop, Satu Jemaah Suluk Dirawat di RSUD HD Manna
Ini daya tarik dari destinasi wisata Air Terjun Cu’up Pesuk:
1. Pohon Jones
Nama dari pohon ini hanya sebuah istilah yang diberikan pada warga setempat. Istilah dari pohon ini bukan tanpa alasan. Dengan melihat keberadaan dari pohon Jones, nama tersebut cukup pantas jika diberikan kepada pohon tersebut.
Pohon ini berada di depan aliran air terjun. Di sekitar area destinasi wisata Air Terjun Cu’up Pesuk memang terdapat ratusan pohon yang hidup dengan rindang. Tetapi khusus untuk ini tumbuh di antara bebatuan yang letaknya di samping kolam air terjun.
BACA JUGA:ABK KM Meratus Keriangau Meninggal Dunia, Tim Rescue Gabungan Jemput Jenazah di Laut
Keberadaan dari pohon tersebut seakan membuat pohon dikucilkan dan tumbuh sebatang kara. Walaupun pohon seolah terkucil, namun ada sebuah hal yang cukup istimewa dibalik dari pohon tersebut.
Warga setempat sangat percaya bahwa seseorang yang mandi di dekat pohon tersebut, akan diberi suatu kelancaran dalam menemukan pasangan. Meskipun hanya sekedar mitos belaka, tetapi banyak yang tertarik pada mitos tersebut. Jadi setiap pengunjung, khususnya anak muda/remaja selalu mandi di bawah pohon Jones.
BACA JUGA:15 Menit Cair, Agen BRILink Kini Bisa Dapat Dana Talangan Cepat dan Mudah
2. Kondisi air selalu jernih
Daya tarik lain dari destinasi wisata Air Terjun Cuup Pesuk terletak pada kondisi airnya. Air di curug sangat bersih dan jernih serta tidak pernah keruh. Baik pada musim hujan maupun kemarau, kondisi air selalu nampak jernih.
Hal ini merupakan suatu keistimewaan tersendiri bagi Air Terjun Cuup Pesuk ini. Sebab umumnya, kondisi air di air terjun sering kali berubah-ubah menyesuaikan musim. Jika musim penghujan biasanya kondisi air curug berwarna coklat, sedangkan pada musim kemarau air curug cukup jernih.
BACA JUGA:Pedagang Takjil Tidak Dipungut Retribusi Sampah, Jika Ada yang Menarik Dipastikan Bukan Petugas DLH
3. Memiliki kolam dangkal