Berkurban Atas Nama Orang Tua, Siapa yang Dapat Pahalanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Kamis 30-05-2024,09:43 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

Sebelum masuk ke dalam penjelasan jawaban pertanyaan tersebut, Buya Yahya menegaskan terlebih dahulu bahwa kurban ini adalah sunnah setiap tahun.

BACA JUGA:Tidak Semua Berhak Terima Daging Kurban, Ini 3 Golongan Orang yang Berhak Terima Daging Kurban

Sehingga salah besar jika menganggap kurban adalah amalan sekali seumur hidup

Oleh sebab itu, jika memang ada rezeki yang cukup, maka usahakanlah untuk berkurban setiap tahunnya.

Bukan malah menolak diajak kurban dengan alasan sudah pernah kurban beberapa tahun sebelumnya, padahal punya cukup uang untuk melakukannya.

Sekaligus Buya Yahya menjelaskan bahwa boleh hukumnya melakukan kurban atas nama orang lain, termasuk atas nama orang tua.

BACA JUGA:Sekarang Bisa Kurban Online, Ini 3 Daftar Lembaga Zakat Terpercaya yang Bisa Dibayar Pakai BRImo

"Kurban itu adalah sunnah setiap tahun atas setiap orang," kata Buya Yahya.

"Artinya kalau anda ingin memberikan kurban kepada orang lain ya sah saja," lanjutnya.

Akan tetapi Buya Yahya menyarankan untuk tetap berkurban untuk diri sendiri jika memang masih memiliki rezeki yang cukup agar mendapatkan keutamaan yang lebih besar.

"Tapi kalau bisa anda tetap kurban, cari kambing lain," kata Buya Yahya.

BACA JUGA:Sudah Mampu Tapi Tidak Mau Berkurban, Ini Kata Rasulullah SAW

Lantas bagaimana jika ada anak yang ingin kurban atas nama orang tuanya, siapa yang akan mendapatkan pahala berkurban?

Secara sederhana, perlu dipahami bahwa yang akan mendapatkan pahala kurban adalah yang diatasnamakan.

Sehingga dalam kasus anak berkurban atas nama orang tua, maka pahala kurban untuk orang tuanya.

"Maka orang itulah yang mendapatkan pahala kurban," jelas Buya Yahya.

Kategori :