2. Amalan Paling Dicintai
Selain mendapatkan keutamaan di atas, orang yang melakukan puasa Tarwiyah juga telah menjalankan amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits berikut ini:
“Tiada hari di mana amal sholeh, lebih dicintai Allah selain hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).’ Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi puasa satu tahun.”
Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa pada saat itu para sahabat menanyakan kepada Nabi Muhammad SAW perihal amal terbaik. Lalu Nabi Muhammad SAW memberikan jawaban kepada para sahabat bahwa amalan yang paling dicintai adalah puasa di 10 hari pertama Dzulhijjah.
Meskipun tidak dijelaskan secara jelas nama hari Tarwiyah, hadits tersebut tetap bisa menjadi dalil bahwa ada keutamaan dalam menjalankan puasa sunnah Tarwiyah.
Karena pada dasarnya puasa pada hari tersebut adalah bagian dari 10 hari di bulan Dzulhijjah yang dicintai Allah SWT.
BACA JUGA:13 Ramuan Herbal Penyembuh Asam Lambung, Bisa Dicoba Dirumah
3. Mengikuti Sunnah Rasulullah
Rasulullah SAW yang merupakan utusan Allah SWT yang terakhir untuk umat manusia di bumi. Memberikan banyak contoh tuntunan dalam kehidupan yang bernilai ibadah.
Salah satu sunnah yang selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah melaksanakan puasa ini.
Dimana dalam hadits yang telah disebutkan sebelumnya dikatakan bahwa Allah sangat mencintai hari tersebut. Adanya rasa cinta Allah SWT pada bulan ini, tentu tidak akan dilewatkan Rasulullah SAW begitu saja.
BACA JUGA:Lupa Lepas Tali Pocong Jenazah Jadi Hantu, Benarkah? Ini Hukum Melepas Tali Pocong Jenazah
Begitu juga dengan umatnya yang senantiasa mengikuti ajaran Rasulullah SAW.
Tentu akan melaksanakan apa yang disunnahkan dan dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
Karena setiap apa yang dilakukan oleh Rasulullah adalah bernilai ibadah dan akan mendapatkan pahala terbaik dari Allah SWT.
BACA JUGA:5 Desa di Seluma Terlambat Ajukan DD Tahap I, Ini Penyebabnya
4. Melatih Diri Menahan Nafsu
Sama halnya dengan ibadah puasa lainnya, pada puasa Tarwiyah juga akan membuat siapa saja yang melakukan bisa menahan diri. Adanya upaya menahan diri dari perbuatan tidak baik dan hawa nafsu tentu akan memberikan dampak baik dalam kehidupan.
Dimana orang tersebut akan menjauh dari berbagai macam sifat yang tidak baik. Karena adanya kebiasaan menjauh ini, maka akan membawa seseorang menjadi terlatih dalam menahan hawa nafsu. Tentunya ini juga akan bernilai ibadah karena telah berhasil mengalahkan nafsunya.